Sidoarjo (ANTARA) - Program Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terus mendapat apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, salahnya satunya dari Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) Kabupaten Sidoarjo.
Hendra Kurniawan Putra selaku wakil Ketua ASKLIN Kabupaten Sidoarjo yang menyatakan program UHC merupakan program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Jadi bukan suatu program yang bisa dikatakan penting atau tidak. Tapi UHC merupakan suatu hal yang primer dibutuhkan oleh masyarakat," tegas Hendra.
Alasan Hendra perlu menegaskan hal tersebut adalah berdasarkan pengalamannya terjun langsung ke masyarakat, dirinya melihat bahwa jaminan kesehatan adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Terutama di masa pandemi saat banyak kalangan masyarakat yang kemampuan finansialnya menurun sehingga rela melepaskan kepesertaan JKN nya dengan tidak membayarkan iuran.
Padahal jika berkaca pada saat belum adanya JKN, untuk berobat seseorang harusnya mengeluarkan uang minimal Rp100 ribu untuk sekali berobat.
Ditambah lagi jika harus ada tindakan operasi atau pemeriksaan laboratorium. Bahkan dia pernah menemui orang yang harus menjual kendaraannya terlebih dahulu sebelum operasi.
"Dengan adanya JKN-KIS dan UHC inilah bentuk salah satu peran pemerintah. Sekarang, ada indikasi medis, dirujuk ke rumah sakit, gratis pakai JKN-KIS. Itulah contoh nyata manfaat JKN yang saya temui. Visi misi JKN memang tidak secara langsung ke ekonomi, tapi saya rasa dengan adanya UHC ini taraf ekonomi semakin meningkat juga," kata Hendra.
Untuk pelaksanaan UHC di Kabupaten Sidoarjo Hendra banyak memberikan masukan, di antaranya mengenai penempatan fasilitas kesehatan dengan mempertimbangkan kemudahan jangkauan masyarakat, kemudahan masyarakat untuk mendaftar dan kemudahan masyarakat mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan Program JKN-KIS dan Program UHC Kabupaten Sidoarjo.
Sehingga masyarakat dapat memahami dengan betul informasi-informasi dasar yang dibutuhkan untuk memanfaatkan haknya sebagai Peserta JKN-KIS.
Hendra juga mengharapkan adanya kemudahan pelayanan di faskes dan kemudahan rujukan terutama rujukan yang bersifat rutin.
"Sedangkan untuk masyarakat Kabupaten Sidoarjo saya berpesan sebaiknya percaya terhadap pemerintah. Pemerintah tidak mungkin membuat sengsara masyarakatnya meskipun dengan segala bentuk kelebihan dan kekurangan. Jadi mari kita junjung atau gotong bersama program ini supaya lebih merata dan bisa dinikmati masyarakat banyak," tutupnya. (*)