Surabaya (ANTARA) - Pengusaha angkutan logistik di Jawa Timur meyakini pangsa muatan perlahan akan kembali tumbuh hingga mencapai 70 persen, setelah seluruh kabupaten/ kota di wilayah provinsi tersebut dinyatakan berstatus zona kuning virus corona (COVID-19).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Pengusaha Angkutan Darat ( DPC Organda) Khusus Tanjung Perak Surabaya Kody Lamahayu Fredy menyebut pangsa muatan turun hingga 40 persen selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di masa pandemi COVID-19 yang diterapkan sejak awal bulan Juli lalu.
"Akibat banyak jalan raya disekat, serta pembatasan jam operasional di pusat perbelanjaan atau mal dan toko-toko, sehingga mayoritas 'supplier' dari berbagai pulau maupun importir menghentikan pengiriman karena barang-barangnya kurang laku. Dampaknya banyak sopir truk menganggur," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis.
Setelah seluruh daerah kabupaten/ kota di Jawa Timur dinyatakan sebagai zona kuning COVID-19 dan PPKM mulai diperlonggar, Kody meyakini perpuataran roda ekonomi bisa kembali normal dan faktor muat usahanya minimal dalam sebulan ke depan bisa mencapai 70 persen.
"Kami yakin dan percaya bahwa dengan pelonggaran-pelonggaran PPKM ini bisa menghidupkan 'business to business' yang tadinya sedang tidur. Pengusaha akan memulai bisnisnya. Daya beli masyarakat pelan-pelan akan meningkat, yang tadinya mungkin makan sehari dua kali sekarang tiga kali, kalau perlu empat kali dan bahkan lebih," ujarnya.
PPPKM yang terlalu lama, menurut Fredy, kurang bagus untuk pertumbuhan ekonomi. Dia berharap pandemi COVID-19 segera berakhir sehinga tidak ada lagi PPKM. Dengan begitu aktivitas usaha kembali normal seperti sedia kala.
"Kami targetkan bulan depan faktor muat angkutan logistik mencapai 70 persen. Itu normalnya. Sebab sejak krisis moneter tahun 1998, faktor muat sudah tidak pernah bisa mencapai 100 persen. Rata-rata hanya sampai 70 persen," ucapnya. (*)
Pengusaha angkutan logistik target faktor muat 70 persen
Kamis, 23 September 2021 18:17 WIB
Itu normalnya