Surabaya - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menargetkan "load factor" rute baru Surabaya-Bandung bisa mencapai 80 persen karena potensi pasar transportasi udara jalur tersebut cukup besar. "Hal tersebut karena selama ini masyarakat Bandung yang ingin ke Surabaya harus ke Jakarta terlebih dulu," kata "Marketing and Sales" PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Surabaya, Antony Zulkarnaen, ditemui di sela pameran Garuda Vaganza di Atrium Galaxy Mall Surabaya, Senin. Menurut dia, penerbangan langsung yang mulai diterapkan per 10 Februari mendatang sangat efektif membantu masyarakat dalam mendapatkan akses dan sarana transportasi yang mudah dan tarif penerbangannya terjangkau. "Apalagi, kami selalu berkomitmen menghadirkan penerbangan dengan tingkat keamanan tinggi," ujarnya. Terkait jenis armada yang dioperasionalkan di rute tersebut, ungkap dia, memakai pesawat Boeing 737-500. Armada itu memiliki kapasitas sebanyak 96 kursi meliputi 84 kursi kelas ekonomi dan 12 kursi eksekutif. "Jadwal penerbangannya, setiap hari ada satu penerbangan yakni berangkat dari Surabaya pada pukul 12.35 WIB dan tiba di Bandung pukul 13.45 WIB. Sebaliknya, dari Bandung penumpang bisa berangkat pukul 14.30 WIB dan datang di Surabaya pukul 15.45 WIB," katanya.(*)
Berita Terkait
Satgas PKH ungkap 31 perusahaan diselidiki terkait bencana di Sumatera
15 Desember 2025 17:23
Jadwal terbaru timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025
3 Desember 2025 15:51
Kemenhub antisipasi peningkatan penumpang pesawat jelang akhir tahun
16 November 2025 21:30
Danantara targetkan pesawat grounded Garuda kembali beroperasi 2026
14 November 2025 16:13
Garuda Indonesia perbaiki pesawat setelah disuntik Rp23,67 T
13 November 2025 18:03
RUPSLB Garuda Indonesia restui suntikan Rp23,67 T dari Danantara
13 November 2025 15:00
Komdigi dukung IOH kembangkan teknologi melalui AI-RAN Research Center
12 November 2025 17:14
Sanly Liu pakai kebaya motif Garuda pada pembukaan Miss Universe
7 November 2025 10:18
