Jember (ANTARA) - Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih cenderung stabil sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha 2021 di wilayah setempat.
"Kalau secara keseluruhan harga sembako relatif stabil seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng, namun ada komoditas yang naik seperti telur ayam ras," kata Kasi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Eko Wahyu Septantono di Jember, Rabu.
Menurutnya, petugas selalu melakukan pemantauan harga di tiga pasar tradisional yang menjadi lokasi survei harga yakni Pasar Tanjung, Pasar Kreyongan, dan Pasar Kebonsari untuk mengetahui harga dan pasokan komoditas pangan tersebut.
"Harga beras memang cenderung stabil karena ada Permendag No.57 tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), namun Jember juga menjadi salah satu lumbung beras di Jatim karena produksinya surplus," tuturnya.
Menurutnya, pasokan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional cenderung aman dan kalaupun terjadi kenaikan sejumlah komoditas pangan jelang Idul Adha masih dalam batas kewajaran.
"Harga telur mengalami kenaikan karena adanya permintaan yang meningkat seiring dengan sebagian warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah karena terkonfirmasi positif," katanya.
Berdasarkan data pantauan harga di Pasar Tanjung Jember tercatat harga beras dari kualitas medium hingga premium berkisar Rp9 ribu hingga Rp11.500 perkilogram, gula pasir Rp11.500 perkilogram, minyak goreng curah atau tanpa merk Rp13.500 perkilogram, dan tepung terigu Rp7.500 perkilogram.
Sedangkan untuk bumbu dapur dan sayuran seperti cabai merah besar Rp13 ribu per kg, cabai rawit Rp55 ribu per kg, bawang merah Rp26 ribu per kg, bawang putih Rp20 ribu per kg, tomat Rp11 ribu per kg, dan kentang Rp11 ribu per kg.
"Untuk harga daging ayam ras masih fluktuatif dan hari ini turun dari Rp25 ribu menjadi Rp23 ribu per kg, sedangkan telur ayam ras Rp20.500 per kg," katanya.
