Trenggalek (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Trenggalek memastikan komoditas pangan dan ternak di daerahnya terpantau stabil menjelang perayaan Idul Adha tahun ini yang jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
"Ada kebaikan tapi masih dalam batas wajar," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, usai melakukan kunjungan ke Pasar Pon Trenggalek, Senin.
Dari hasil pantauan itu, bupati muda yang akrab disapa Mas Ipin ini menyimpulkan bahwa kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas saja seperti halnya ayam.
"Kami juga ngecek ke pasar basah untuk melihat harga kebutuhan pokok. Cenderung ada kenaikan harga khususnya ayam. Ayam lumayan naik, yang biasa di kisaran harga Rp28 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram kini sudah mencapai Rp37 ribu," ucapnya.
Namun, menurutnya lagi, fenomena itu tidak hanya terjadi di Trenggalek, tapi juga di hampir semua daerah lain di Indonesia yang mayoritas warganya Muslim atau beragama Islam.
"Kita lihat di semua tempat juga mengalami hal yang sama di angka Rp36,5 ribu hingga RRp37 ribu. Terus yang lain lombok, bawang, beras dan yang lain lain tergolong stabil.
"Kemudian stok juga aman," ujar Mas Ipin.
Monitoring harga kebutuhan pokok menjelang hari Raya Idul Adha ini akan terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten secara berkala.
Harapannya selain menjaga harga agar tetap stabil, juga stok kebutuhan pokok itu bisa tetap terjaga.
