Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) menyalurkan 15 ekor hewan kurban berupa sapi dan kambing ke sejumlah panti asuhan, masjid, dan warga membutuhkan untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
"Pemerintah Kota Madiun sudah menganggarkan hewan kurban setiap tahunnya. Hewan kurban biasanya diserahkan ke sejumlah masjid. Tahun ini ada 15 ekor hewan kurban," ujar Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Jumat.
Adapun 15 ekor hewan kurban tersebut terdiri dari lima ekor sapi dan 10 ekor kambing. Terinci, satu ekor sapi disalurkan di masjid Mapolres Madiun Kota. Wali Kota Maidi sendiri yang menyalurkan hewan kurban tersebut untuk diserahkan ke Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi pada 4 Juni lalu.
Kemudian, dua ekor sapi lainnya diserahkan ke Takmir Masjid Agung Baitul Hakim, dan masing-masing satu ekor untuk disembelih di Rumah Dinas Wali Kota Madiun dan di Masjid Az-Zahro Pemerintah Kota Madiun. Sementara untuk 10 kambing akan didistribusikan ke sejumlah panti asuhan.
Selain 15 ekor hewan kurban tersebut, Pemerintah Kota Madiun juga mendapatkan dua tambahan bantuan sapi kurban masing-masing dari Presiden RI Prabowo dan Bank Jatim. Dua ekor sapi itu rencananya disalurkan di Masjid Agung Baitul Hakim.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Madiun Miftahul Huda menekankan pentingnya penyembelihan hewan kurban sesuai dengan syariat Islam. Pihaknya mengimbau semua masjid menggunakan jasa penyembelih halal bersertifikat
"Untuk memastikan kualitas dan kehalalan proses kurban, MUI bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) secara rutin mengadakan pelatihan penyembelih," kata Miftah.
Terakhir, pelatihan tersebut digelar pada bulan Mei dengan melibatkan 100 peserta dari takmir masjid, organisasi masyarakat, dan warga umum.
Miftah juga mengajak umat Islam yang mampu untuk melaksanakan kurban setiap tahunnya. Bagi yang belum bisa menyumbangkan sapi atau kambing.
"Ibadah kurban adalah bentuk hubungan vertikal dengan Allah SWT sekaligus wujud solidaritas sosial kepada kaum dhuafa," katanya.
Menurutnya ada banyak pelajaran kehidupan yang bisa diambil dari peristiwa Idul Adha. Di antaranya, nilai kehidupan berbagi dengan sesama, pelajaran keikhlasan, kesabaran, dan lainnya.