Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak bekerja sama dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Kota Pahlawan, Jatim, mulai dari edukasi, sosialisasi hingga penindakan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis, mengatakan, Pemkot Surabaya akan selalu mendukung program Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika.
"Untuk mewujudkan semua itu, tentu dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak termasuk warga setempat," katanya.
Eri mengatakan kerja sama yang sudah dilakukan adalah Pemkot Surabaya mendukung berbagai kegiatan Kampung Tangguh Bersih Narkoba. Hal ini telah disampaikan Eri saat meresmikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Jalan Kunti 1 RW 08, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir Surabaya, Rabu (16/6).
Selain kerja sama, lanjut dia, dibutuhkan pula penguatan agama serta kebahagiaan antarwarga. Bagi Eri, hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mewujudkan Kampung Tangguh Bersih Narkoba. Makanya, di momen itu, Eri langsung meminta jajarannya untuk mendata kebutuhan apa saja yang diperlukan di kampung itu.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum sebelumnya mengatakan, upaya pemberantasan narkoba ini, mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Sebab, masyarakat menyadari betapa bahayanya narkoba.
"Sehingga, langkah ini dinilai penting dengan tujuan menyelamatkan generasi bangsa. Tentunya tidak hanya Polres saja yang bekerja. Kami bersinergi dengan masyarakat dan Pemkot Surabaya, mulai edukasi dan sosialisasi," kata Ganis.
Untuk menjalankan program-program tersebut, Ganis memastikan, pihaknya bersama Wali Kota Eri Cahyadi akan memberdayakan masyarakat bagaimana memiliki sikap berdaya tanpa narkoba, di antaranya produktif tanpa narkoba dan cerdas tanpa narkoba.
Untuk itu, Ganis mengatakan lokasi di Jalan Kunti, Sidotopo dipilih sebagai Kampung Tangguh Bersih Narkoba.
"Kami lakukan peresmian di Jalan Kunti supaya mengubah stigma masyarakat bahwa kampung ini memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas narkoba. Mulai pengguna, pengedar hingga bandarnya ini juga. Tentunya pemberantasan ini kita lakukan secara gencar," katanya. (*)