Gresik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik memfasilitasi tes kesehatan gratis bagi santri di wilayah setempat yang akan kembali ke masing-masing pondok pesantrennya, setelah masa liburan sekolah berakhir.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi menjelaskan pemberian fasilitas gratis ini dilontarkan Bupati Fandi Akhmad Yani atau akrab disapa Gus Yani pada apel Senin pagi.
"Dalam apel pagi tadi, bupati mengungkapkan rencana baik pemerintah daerah itu, dan mekanisme pemeriksaan kesehatannya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Gresik," katanya.
Reza memperkirakan beberapa pondok pesantren akan memulai pembelajarannya 11 Syawal 1442 Hijriyah atau 23 Mei 202.
Ia mengatakan fasilitasi tes kesehatan gratis yang diberikan bagi santri yang mau balik ke pondok pesantren adalah tes usap PCR atau antigen.
Selain itu, Pemkab Gresik juga berencana memberikan pelayanan pengangkutan bagi para santri yang bakal balik ke pondok pesantren itu.
Kepala Dinas Perhubungan Gresik Nanang Setiawan mengatakan saat ini sudah ada sekitar 200 orang santri Ponpes Lirboyo dan pondok pesantren di Jombang mengajukan permohonan untuk mendapatkan fasilitas angkutan balik ke pondok.
"Kami akan usahakan bantuan CSR," katanya.