Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sidoarjo Jawa Timur menyosialisasikan manfaat program kepada 24 serikat pekerja yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Kepala BPJAMSOSTEK Sidoarjo Ainul Kholid di Sidoarjo, Rabu mengatakan kegiatan sosialisasi itu bertajuk "Sinergitas Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bersama Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Wilayah Kabupaten Sidoarjo".
"Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan baik dengan serikat pekerja dalam menjamin kesejahteraan pekerja. Ya karena serikat pekerja dan serikat buruh adalah mitra strategis kami, dan perlu bersinergi demi kesejahteraan para pekerja," katanya pada kegiatan yang dihadiri 24 Ketua DPC serikat pekerja dan serikat buruh Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu Ainul Kholid menyampaikan terkait problematika kepesertaan, terkait perusahaan wajib belum daftar dan perusahaan yang mendaftarkan sebagian dari tenaga kerja, upah.
"Kan sudah ada peraturannya bahwa setiap perusahaan wajib mendaftarkan setiap tenaga kerjanya, tapi masih banyak yang belum daftar dan mendaftarkan sebagian," ujarnya.
Selain itu Ainul juga menambahkan di tahun 2021 pihaknya telah merealisasikan beasiswa untuk anak dari peserta yang berkesempatan memperoleh beasiswa pendidikan dari jenjang TK sampai dengan perguruan tinggi.
Hal ini, kata dia, menyusul keluarnya aturan turunan dari PP Nomor 82 Tahun 2019, yaitu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Permenaker itu efektif berlaku mulai 1 April 2021, juga turunnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
"Beasiswa ini adalah bagian dari manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja hingga meninggal dunia, selain memperoleh santunan kematian juga mendapat beasiswa untuk dua orang anak yang masih bersekolah. Total beasiswa yang diperoleh untuk dua orang anak mencapai 174 juta rupiah," ujarnya.
Khoirul Anam selaku koordinator dari FSPMI mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan BPJAMSOSTEK Sidoarjo untuk menjalin komunikasi bersinergi dengan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga bisa lebih sering diselenggarakan," kata Khoirul
Selain itu Khoirul juga meminta peningkatan pelayan yang optimal kepada para pekerja di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami akan terus mengawal dan meminta peningkatan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan untuk para pekerja di Sidoarjo," tukasnya.
Sementara itu menurut Asnar Ahdyansyah Kabid Kepesertaan Korporasi Institusi BPJAMSOSTEK Sidoarjo kegiatan ini juga sebagai bagian silaturahim BPJAMSOSTEK dengan serikat buruh dan serikat pekerja.
"Hal ini mengingat jumlah serikat pekerja dan serikat buruh di Kabupaten Sidoarjo cukup banyak sehingga tidak memungkinkan mendatangi kantor sekretariat satu persatu. Diharapkan dapat membantu peningkatan kepesertaan baik PK/BU ataupun TK program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Sidoarjo," ujarnya. (*)