Kota Probolinggo (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur menjadwalkan vaksinasi untuk kelompok warga lanjut usia (lansia) pada akhir Maret atau awal April 2021 setelah pelayan publik di wilayah setempat tuntas.
"Untuk kelompok lansia sasarannya sekitar 21 ribu orang yang akan dilaksanakan pada akhir Maret atau awal April 2021 dengan pelaksanaannya berbasis fasilitas layanan kesehatan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan PPKB dr. N.H. Hidayati di Kota Probolinggo, Selasa.
Menurutnya, tim fasilitas layanan kesehatan masih fokus dalam vaksinasi massal dan setelah itu sasarannya lansia di masing-masing Puskesmas yang tersebar di Kota Probolinggo.
"Hingga Senin (15/3), perkembangan vaksinasi dosis pertama pelayanan publik mencapai 108,8 persen (9.275 sasaran), sedangkan dosis kedua baru berjalan 16,4 persen (1.396 sasaran)," tuturnya.
Ia menjelaskan vaksinasi untuk pelayan publik terus digencarkan seperti di Kantor PMI dilaksanakan vaksinasi bagi kelompok guru yang masuk dalam sasaran vaksin dan untuk alokasi pedagang sebanyak 800 orang yang akan divaksin, namun yang sudah divaksin sekitar 680 orang pedagang di Pasar Gotong Royong dan Pasar Baru.
"Kami masih menunggu kiriman dosis vaksin COVID-19 untuk sasaran pedagang di pasar lainnya, sehingga kami imbau untuk bersabar," katanya.
Saat ditanya tentang adanya kekhawatiran masyarakat bahwa sebentar lagi vaksin akan berbayar, NH Hidayati mengatakan belum ada ketentuan tersebut dari pemerintah.
"Sementara belum ada aturan atau petunjuk teknis yang menyatakan vaksin berbayar, sehingga kami masih fokus dalam program vaksinasi pemerintah," ujarnya.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas COVID-19 Kota Probolinggo menyebutkan kasus terkonfirmasi positif terpapar virus corona cenderung menurun setiap harinya dan per tanggal 15 Maret 2021 tercatat kasus aktif sebanyak 12 orang, sehingga total terkonfirmasi positif sebanyak 2.126 orang, total pasien sembuh 1.966 orang dan meninggal 148 orang.