Jakarta (ANTARA) - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ke-12 pascaperistiwa nahas itu.
"Pada hari ini kami telah berhasil mengidentifikasi tiga jenazah," kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendra dalam konferensi pers di RS Polri Said Soekanto, Jakarta, Rabu.
Ketiga korban yang teridentifikasi atas nama Yulian Andhika, Ratih Windania, dan Teofilius Ura. Ketiga jenazah berhasil diidentifikasi menggunakan DNA yang terhimpun dari keluarga korban.
Baca juga: Presiden Jokowi apresiasi kerja tim SAR gabungan evakuasi Sriwijaya SJ-182
"Berhasil teridentifikasi melalui identifikasi DNA," tutur Asep.
Dengan demikian hingga Rabu, tim DVI Polri telah mengidentifikasi sebanyak 43 jasad korban. "Yang berhasil diidentifikasi sampai hari ini total 43 jenazah," katanya.
Selain itu, pada hari ini, DVI menyerahkan lima jenazah korban kepada pihak keluarga sehingga total ada 32 jenazah yang sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Baca juga: Tim SAR persempit area pencarian korban Sriwijaya SJ-182 pada hari ke-11
Dia mengatakan DVI juga telah menerima 324 kantong jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 serta sebanyak 263 kantong properti yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan.
Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.
Pesawat Boeing 737-500 ini rencananya akan menempuh rute Bandara Soetta menuju Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Pesawat tersebut mengangkut 50 orang penumpang yang terdiri atas 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi. Pesawat juga membawa 6 awak pesawat yang sedang bertugas dan 6 awak pesawat sebagai penumpang. (*)