Surabaya (ANTARA) - Pengurus Pusat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) menegaskan kadernya boleh mengabdi di mana-mana, tapi tetap memperjuangkan ideologi dan politik kenegaraan.
"Kader GM FKPPI idealnya adalah organisasi bangsa karena mereka cair mengabdi di mana-mana," ujar Ketua Dewan Pertimbangan PP GM FKPPI Ahmad Basarah melalui siaran pers diterima ANTARA di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, GM FKPPI idealnya menjadi organisasi kader bangsa dan politiknya adalah politik kebangsaan serta kenegaraan.
"Kalau menjadi organisasi sayap salah satu partai politik saja maka GM FKPPI akan menjadi organisasi partisan dan mengabdi kepada kepentingan satu partai politik saja," katanya.
Dengan menegaskan jati dirinya sebagai organisasi kader bangsa, kata dia, pihaknya yakin GM FKPPI menjadi organisasi besar, solid dan diperhitungkan dalam kancah kekuatan organisasi kepemudaan di Indonesia.
"Saya optimistis GM FKPPI menjadi organisasi besar, solid dan diperhitungkan di kancah kekuatan organisasi di negeri ini," ucap Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Sementara itu, pengurus GM FKPPI beberapa waktu lalu bersilaturahim dengan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, yang didampingi Ketua Umum PP GM FKPPI Dwi Rianta Surbakti dan Sekjen Ari Garyanida.
Pada kesempatan tersebut, Wamenhan dilibatkan dalam kepengurusan yakni menjadi anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) PP GM FKPPI. (*)
GM FKPPI persilakan kadernya mengabdi di parpol manapun
Minggu, 26 Januari 2020 18:37 WIB
Kalau menjadi organisasi sayap salah satu partai politik saja maka GM FKPPI akan menjadi organisasi partisan dan mengabdi kepada kepentingan satu partai politik saja