Surabaya (ANTARA) - Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (GM FKPPI) Jawa Timur diselimuti awan duka lantaran eks Wali Kota Batu periode 2007-2017 yang juga Ketua GM FKPPI setempat periode 1999-2006 Eddy Rumpoko tutup usia, Kamis pagi.
Eddy Rumpoko wafat di usia ke-63 tahun, di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi Semarang, Jawa Tengah.
"Innalillahi wa Innailaihi Rojiun, kami turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Eddy Rumpoko, semoga diberi tempat terbaik di sisi-Nya," kata Ketua GM FKPPI Jawa Timur Agoes Soerjanto melalui keterangan resmi.
Eddy, kata Agoes merupakan sosok yang mampu membawa Kota Batu sebagai destinasi wisata unggulan selama dua periode masa kepemimpinannya, baik di Jawa Timur maupun Indonesia.
Bahkan, Eddy juga disebutnya sebagai kepala daerah yang mampu menjalan inovasi pada tata kelola pemanfaatan potensi yang dimiliki wilayah pimpinannya.
"Jika di Banyuwangi ada Pak Azwar Anas, di Surabaya ada Bu Risma, di Batu ada Pak Eddy Rumpoko. Semangat berani melakukan transformasi harus dijalankan kepala daerah seperti yang telah dilakukan ketiga pemimpin tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris GM FKPPI Jatim Didik Prasetiyono menambahkan transformasi kemajuan Kota Batu adalah buah tangan Eddy Rumpoko.
Almarhum, kata dia berhasil mendirikan destinasi wisata yang ikonik yang mampu menyedot datangnya wisatawan, seperti Batu Night Spectacular, Museum Satwa Batu, Jatim Park, Eco Green Park hingga Museum Angkot.
"Eddy Rumpoko adalah Kota Batu, dan Kota Batu adalah Eddy Rumpoko. Orang akan terus mengenang pertumbuhan pesat wisata di Kota Batu berkat tangan dingin Eddy Rumpoko," kata Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) itu.