Jakarta (ANTARA) - Setelah kemenangan besarnya atas unggulan kedelapan Emma Navarro, Emma Raducanu melaju ke babak 16 besar Miami Open pada Minggu (23/3) malam waktu setempat atau Senin WIB, dengan kemenangan 6-1, 3-0, atas McCartney Kessler.
Pertandingan yang dipersingkat itu berakhir pada menit ke-43 karena cedera punggung bawah yang dialami Kessler. Ini adalah pertama kalinya Raducanu memenangi tiga pertandingan berturut-turut di ajang WTA Tour atau Grand Slam sejak turnamen musim panas lalu di Wimbledon.
"Saya jelas sangat senang berada di posisi ini. Ini bukan cara yang Anda inginkan untuk menang, tapi saya pikir saya melakukan pekerjaan yang sangat baik untuk tetap fokus selama pertandingan," kata Raducanu usai laga, seperti disiarkan WTA, Senin.
Raducanu menggambarkan kemenangan tiga set yang mendebarkan pada Jumat (21/3) atas Navarro sebagai kemenangan yang lebih emosional daripada memenangi US Open 2021 saat remaja.
Hal itu dikarenakan kemenangan tersebut datang selama lebih dari tiga setengah tahun, setelah serangkaian cedera yang tidak memungkinkannya untuk mendekati performa terbaiknya.
"Beberapa tahun ini merupakan tahun-tahun yang sangat sulit bagi saya. Saya rasa saya belum sepenuhnya pulih -- saya masih mencari tahu," kata Raducanu.
"Saya senang dengan minggu ini karena saya mampu meninggalkan hal-hal di luar lapangan, memasuki lapangan dengan pikiran yang jernih, dan berjuang untuk setiap poin."
Energi itu memicu kemenangan definitif melawan Kessler, petenis Amerika yang sedang naik daun dengan gelar tahun ini di Hobart.
Raducanu mematahkan servisnya sebanyak empat kali dan memenangi 29 dari 43 poin set pertama. Untuk pertandingan tersebut, total akhir adalah 41 dari 58.
"Tidak pernah mudah ketika Anda bermain dengan seseorang yang Anda curigai mungkin ada yang salah," kata Raducanu.
"Anda hanya perlu mencoba dan tetap fokus dan tidak menyerah karena dalam situasi seperti itu sangat sulit untuk mengendalikan sisi lapangan Anda. Saya pikir saya melakukannya dengan sangat baik."
"Saya berlatih dengan sangat baik sebelumnya hari ini dan saya senang itu dapat terlihat dalam permainan tenis saya," ujar petenis Inggris berusia 22 tahun itu.
Raducanu selanjutnya akan melawan unggulan ke-17 Amanda Anisimova, setelah petenis Amerika itu mengakhiri 13 kemenangan beruntun petenis nomor 6 dunia Mirra Andreeva.
"(Anisimova dan Andreeva) keduanya adalah pemain top, keduanya telah memenangi (gelar WTA 1000) musim ini," ujar Raducanu, sebelum dia tahu siapa lawannya berikutnya.
"Keduanya dalam performa yang luar biasa. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi saya."
Raducanu memasuki pertandingan setelah memenangi satu-satunya pertemuan sebelumnya melawan Anisimova, kemenangan 6-3, 7-5 di babak kedua Australian Open tahun ini.