Kediri (ANTARA) - Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah meminta para santri atlet santri yang tergabung dalam kontingen Pekan Olahraga, Seni dan Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) VIII Jawa Timur bisa all out dalam menunjukkan usahanya dan tidak menganggap remeh lawan.
"Semua kontingen dari kabupaten maupun kota di Jawa Timur pasti telah mempersiapkan yang terbaik. Jadi tidak boleh menganggap remeh," katanya saat memberangkatkan kontingen tersebut di kantor Kementerian Agama Kota Kediri di Kediri, Senin.
Lilik Muhibbah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadikan santri-santri tersebut menjadi atlet dalam ajang Pospeda Jatim 2019. Mereka tentunya ikut membimbing agar semakin siap dalam menghadapi pertandingan.
"Terima kasih juga kesungguhan para santri yang pagi ini akan berangkat sebagai kontingen Pospeda Jatim," ujarnya.
Ning Lik, sapaan akrabnya juga mengatakan dari enam cabang olahraga, terdapat cabor pencak silat dan senam santri yang diikuti. Sementara, untuk lomba seni ada lomba pidato tiga bahasa, seni hadrah, melukis, serta cipta dan baca puisi.
Dirinya berharap agar para santri tetap menjunjung tinggi sportivitas. Ia juga mengingatkan agar para santri meminta doa restu terutama kepada orang tua agar kegiatannya berlangsung dengan lancar.
"Saya doakan semoga semuanya nanti bisa berjalan dengan lancar dan kalian pulang ke Kota Kediri dengan selamat. Persiapkan diri kalian dengan sebaik-baiknya jaga kesehatan dan yang penting minta doa restu orang tua, para pengasuh, dan pelatih. Restu mereka adalah restu Allah SWT yang membawa kalian semua sampai menjadi saat ini," kata dia.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Kediri Muchdar meminta agar kontingen Kota Kediri benar-benar mempersiapkan semua dengan baik.
"Semua kontingen dari kabupaten maupun kota di Jawa Timur pasti telah mempersiapkan yang terbaik. Jadi tidak boleh menganggap remeh. Mohon doanya agar kontingen Kota Kediri sukses," ungkapnya.
Kontingen Kota Kediri terdiri dari 45 atlet serta 22 pendamping. Atlet-atlet ini berasal dari Pondok Pesantren Wali Barokah, Ponpes Ar-Risalah, Ponpes Al Amien, dan Al-Mahrusiyah Kota Kediri. Mereka akan berlaga pada tanggal 1-4 November di Kabupaten Pasuruan. Dalam Popseda Jatim ini terdapat enam cabang seni dan enam cabang olahraga yang dipertandingkan.
Wawali Kediri ingin atlet santri "all out" di Pospeda Jatim
Senin, 28 Oktober 2019 23:00 WIB