Kediri (ANTARA) - Kota Kediri, Jawa Timur, pertahankan penghargaan Swasti Saba Padapa 2025, setelah pada 2023 menerima penghargaan serupa yang diberikan oleh pemerintah pusat sebagai bukti wilayah tersebut konsisten mencapai kota sehat.
Pj. Sekretaris Daerah Kota Kediri Ferry Djatmiko mengemukakan penghargaan ini juga atas kerja keras Forum Komunikasi Kota Sehat (FKKS) Kota Kediri yang selama ini bekerja secara aktif dan konsisten dalam mendukung proses verifikasi.
“Kabupaten/Kota Sehat (KKS) bukan hanya tentang memenuhi syarat penilaian. Ini adalah tentang bagaimana kami menghadirkan Kota Kediri yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk seluruh warga. Pembangunan kesehatan itu tidak pernah selesai," katanya di Kediri, Jumat.
Hasil verifikasi tim pusat menunjukkan bahwa Kota Kediri meraih nilai tinggi pada hampir semua tatanan, dengan capaian antara 70 hingga 100.
Beberapa di antaranya adalah tatanan permukiman dan fasilitas umum dengan nilai 88,64, kemudian tatanan pasar dengan nilai 92,31, serta tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan yang mencatat angka 95,45.
Salah satu pencapaian signifikan yakni tatanan perlindungan sosial yang meraih nilai sempurna 100, meningkat tajam dari nilai sebelumnya yang berada pada angka 60.
Sementara itu, tatanan lainnya seperti kesatuan pendidikan dengan nilai 77,27, perkantoran dan perindustrian 81,82, pariwisata 87,5, serta pencegahan dan penanggulangan bencana 73,21.
Ferry menegaskan bahwa program KKS bukan sekadar pemenuhan indikator, tetapi merupakan strategi fundamental untuk membangun lingkungan hidup yang berkualitas.
“Penghargaan ini adalah pengingat bahwa kita tidak boleh lengah. Kita harus terus memperbaiki, terus memajukan layanan, dan terus mendorong partisipasi masyarakat. Karena kota sehat hanya bisa terwujud jika seluruh elemen bergerak bersama,” ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan Kota Kediri dalam berbagai tatanan adalah bukti bahwa kolaborasi lintas sektor sudah berjalan dengan baik dan perlu terus diperkuat.
“Setiap data yang lengkap, setiap inovasi yang lahir, setiap kegiatan yang dilakukan di tingkat kelurahan hingga kota semuanya memberikan kontribusi terhadap hasil penilaian,” kata Ferry.
Pihaknya juga ingin agar ke depan, Pemkot Kediri ada peningkatan capaian pada seluruh tatanan agar dapat naik menuju kategori Swasti Saba Wistara pada 2027.
Dengan capaian Swasti Saba Padapa ini, kata dia, sekaligus menjadi pijakan penting untuk memperkuat kualitas lingkungan, meningkatkan layanan kesehatan, dan memajukan kerja lintas sektor secara berkelanjutan.
Pihaknya mengatakan komitmen tersebut akan terus didorong agar Kota Kediri semakin maju sebagai kota yang sehat, inklusif, dan nyaman bagi seluruh warganya.
