Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran Rp9 miliar untuk program beasiswa santri miskin dan kurang mampu.
"Anggaran sebesar Rp9 miliar lebih ini, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, dan program bantuan beasiswa ini murni merupakan program Pemkab Pamekasan," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Selasa.
Bantuan beasiswa bagi santri miskin dan kurang mampu ini, merupakan program yang dicanangkan Pemkab Pamekasan dalam rangka mendukung program Presiden Joko Widodo tentang "SDM Unggul, Indonesia Maju".
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Pemkab Pamekasan, di antaranya, selain karena Pamekasan memang merupakan kota santri, juga agar siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa juga memahami pendidikan agama.
Melalui program beasiswa santri itu, Pemkab Pamekasan juga menginginkan agar pondok pesantren menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan.
"Disamping itu, selama ini belum ada program beasiswa khusus santri di Kabupaten Pamekasan," kata Baddrut Tamam.
Program bantuan beasiswa santri ini sebenarnya bukan program yang pertama. Sebelumnya Pemkab Pamekasan juga telah mencanangkan program beasiswa bagi santri yang hafal Alquran hingga kuliah di perguruan tinggi.
Namun, sambung Baddrut, program bantuan beasiswa santri ini masih usulan dan baru akan direalisasikan pada Tahun Anggaran 2020.
Pemkab Pamekasan alokasikan anggaran Rp9 miliar untuk beasiswa santri
Selasa, 17 September 2019 23:08 WIB