Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur mendukung program pemerintah pusat tentang peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui program beasiswa santri.
Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, program beasiswa santri itu dicanangkan, karena banyak warga miskin dan kurang mampu belum tersentuh bantuan, sedangkan di Pamekasan lembaga pendidikan yang banyak digemari masyarakat adalah pondok pesantren.
"Maka, kami menjadikan santri dari kalangan keluarga miskin yang kurang mampu sebagai sasaran untuk mendapatkan bantuan beasiswa," katanya di Pamekasan, Sabtu.
Program ini, sambung bupati juga dalam rangka menampung warga miskin dan kurang mampu yang tidak tercakup dalam program bantuan pemerintah pusat yakni Kartu Indonesia Pintar.
Selain itu, bantuan program beasiswa santri ini sebagai bentuk dukungan nyata program pemerintah pusat dalam hal peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Jenis beasiswa lainnya yang juga dicanangkan Pemkab Pamekasan dan pelaksanaannya mulai tahun ini adalah beasiswa bagi santri yang hafal Alquran.
"Program bantuan ini sebagai bentuk dukungan moril Pemkab Pamekasan pada santri yang hafal Alquran," sebutnya.
Bupati lebih lanjut menambahksan, total jumlah santri yang akan mendapatkan bantuan beasiswa tahun ini sebanyak 1.500 orang dengan total anggaran sebesar Rp7 miliar lebih.
"Tahapan yang sedang kami lakukan adalah training of trainer untuk pelaksanaan pola peningkatan SDM melalui bantuan beasiswa santri dan santri yang hafal Alquran ini," ujar dia.