Blitar (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan edukasi tentang bahaya korupsi serta menggelorakan semangat antikorupsi ke anggota DPRD Kota Blitar, Jawa Timur, yang baru terpilih.
"Berbagai cara sosialisasi, upaya pencegahan dilakukan KPK. Dengan pendidikan misalnya layar publik. Kami tidak berharap bahwa ada pejabat atau siapapun yang kena korupsi," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Blitar, Jawa Timur, Jumat.
Alexander dalam acara roadshow bus KPK 2019 "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di Blitar, mengatakan bahwa KPK intensif melakukan sosialisasi dengan target pelayanan publik menjadi lebih baik dan masyarakat semakin sadar bahwa korupsi adalah musuh masyarakat, sehingga mereka juga ikut serta menjaga tata kelola pemerintah.
"Masyarakat semakin sadar korupsi adalah musuh masyarakat, sehingga mereka juga ikut menjaga tata kelola pemerintah agar tidak ada kejadian yang seperti lalu (kasus OTT). Kami menjaga jangan hanya serahkan pengawasan ke inspektorat, semua terlibat awasi jalanya pemerintahan, jalannya pembangunan," kata dia.
Ia menambahkan peran masyarakat penting, sebab jika ada korupsi yang terkena dampaknya atau yang merasakan akibatnya adalah masyarakat. Dampak pembangunan menjadi tidak benar dengan adanya korupsi.
Sementara itu, Pimpinan Sementara DPRD Kota Blitar Syahrul Alim mengatakan, kegiatan ini memberikan manfaat yang cukup luas dan anggota DPRD menjadi tahu bahwa hal sekecil apapun diawasi oleh KPK.
"Akhirnya kami bisa memahami hal-hal sekecil itu pun di KPK diawasi dan itu tidak diperbolehkan. Semoga teman-teman DPRD bisa memahami tentang apa yang bisa kita lakukan sebagai anggota DPRD," kata dia.
KPK mengadakan roadshow "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di Blitar pada 13-15 September 2019.
Beberapa kegiatannya selain memberikan pembekalan atau sosialisasi antikorupsi pada anggota DPRD yang baru maupun pimpinan partai politik di Kota Blitar, juga mengadakan sosialisasi antikorupsi dengan permainan pada anak-anak sekolah dasar, kuliah umum dan pemutaran film antikorupsi di kampus, mendongeng, hingga sosialisasi ke masyarakat.
Sesuai dengan jadwal, rombongan KPK dalam roadshow ini akan melintasi 28 kabupaten/kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. Di Jatim, dimulai dari Kabupaten Ngawi pada 25-26 Juni 2019, lalu ke Madiun, Nganjuk, Jombang, dan sejumlah kota di Jatim lainnya.
Setelah dari Jatim, singgah ke sejumlah daerah di Bali, seperti Buleleng, Karangasem, Klungkung, Bangli, dan kota lainnya. Rombongan akan kembali ke Jatim, ke Kota Malang, Kota Blitar, hingga terakhir ke Karanganyar dan kembali ke Jakarta.