Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mencoba moda transportasi Mass Rapid Transit Jakarta (MRTJ) dengan rute Stasiun Bundaran HI-Stasiun Lebak Bulus, Selasa.
Dalam acara itu, Presiden Jokowi didampingi sejumlah pejabat, antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Menteri Ketenagakerjaan Hanief Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam tiba di Stasiun Bundaran HI pada pukul 11:55 WIB.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menumpang gerbong 5 MRTJ dan turun di Stasiun Lebak Bulus.
Masyarakat yang turut dalam uji coba publik MRTJ pun berkerumun untuk menjabat tangan maupun berswafoto dengan Presiden.
Gerbong kereta pun dipenuhi oleh warga yang ingin bersama-sama melakukan uji coba transportasi MRTJ itu bersama Presiden.
Di dalam gerbong itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa masyarakat antusias menggunakan MRTJ itu.
Saat turun dari MRTJ di Stasiun Lebak Bulus, Jokowi juga disambut meriah oleh masyarakat. Warga memenuhi tangga maupun peron stasiun meneriakkan nama Jokowi.
Menurut data MRT Jakarta, pembangunan konstruksi fase 1 proyek kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dimulai pada 10 Oktober 2013. Total investasi yang ditanam untuk membangun MRTJ tahap 1 sebesar Rp16 triliun.
Moda transportasi itu dapat menempuh waktu dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia ke Stasiun Lebak Bulus selama 30 menit.
Baca juga: Jokowi: Hilangkan ego sektoral dalam pengelolaan transportasi