Madiun (Antaranews) - Pengemudi ojek dalam jaringan (daring) atau online di Kota Madiun memprotes pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto dengan menggelar demontrasi di sejumlah titik lokasi wilayah setempat, Selasa.
Unjuk rasa dimulai dari Alun-alun Kota Madiun, kemudian dilanjutkan ke kantor DPRD Kota Madiun, dan berakhir di depan Gedung Balai Kota.
"Kami menggelar aksi unjuk rasa secara spontan untuk harga diri para pengemudi ojek online. Jadi ojek online bukan pekerjaan yang hina, justru mulia, halal, dan tidak merugikan orang lain," ujar Koordinator aksi Nanang Dwi Rahono.
Dalam aksi tersebut, para pengemudi ojek daring membawa sejumlah poster yang bertuliskan “Jangan Hina Profesi Kami”, “Pekerjaan Kami Halal Pak Prabowo”, “Kami Tukang Ojek Punya Harga Diri”, dan “Kata-Katamu Mencerminkan Jati Dirimu”.
Nanang menjelaskan, para pengemudi ojek online menuntut agar Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf atas pernyataannya yang disampaikan pada acara Indonesia Economic Forum di Jakarta pada Rabu 21 November 2018.
Dalam forum itu, Capres Prabowo menyatakan keprihatinannya karena saat ini banyak lulusan SMA tak lanjut kuliah, tetapi menjadi tukang ojek online. Menurutnya, hal itu menyedihkan.
"Jadi, kami tidak terima dengan pernyataan Capres Prabowo. Dengan menjadi ojek online, kami tidak korupsi dan tidak mencuri. Kami merasa terhina. Sekali lagi, pekerjaan kami halal dan tidak merugikan orang lain," kata Nanang.
Reaksi yang sama juga dialami para pengemudi ojek daring lainnya di sejumlah wilayah di Indonesia dengan pernyataan capres dari Gerindra tersebut. Karena itu, massa meminta Prabowo segera meminta maaf kepada para tukang ojek online agar mereka dapat bekerja dengan tenang dan tidak merasa terintimidasi.
Aksi yang berjalan sekitar 30 menit tersebut berlangsung damai serta mendapat pengawalan dan penjagaan dari puluhan anggota Kepolisian Resor Madiun Kota.
Setelah puas menyerukan aspirasinya, massa yang berjumlah sekitar 100 pengemudi ojek daring tersebut membubarkan diri dengan tertib. (*)
Baca juga: Ojek Daring Kediri Aksi Damai Protes Pernyataan Prabowo
Baca juga: Ojek Daring di Jember Demo Protes Pernyataan Prabowo
Ojek Daring di Madiun Demo Protes Pernyataan Prabowo
Selasa, 27 November 2018 22:16 WIB
Jadi ojek online bukan pekerjaan yang hina, justru mulia, halal, dan tidak merugikan orang lain