Bojonegoro (Antaranews Jatim) - Pemerintah Desa (Pemdes) Jawik, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan membangun jembatan darurat di atas sungai untuk lalu lintas warga agar tidak melalui jembatan darurat di jembatan yang rusak.
Kepala Desa Jawik, Bojonegoro Wasian, di Bojonegoro, Senin menjelaskan pembuatan jembatan darurat di atas sungai di desa setempat dilakukan secara swadaya bersama masyarakat. Panjang jembatan darurat 24 meter dengan lebar 1,5 meter dengan bahan kayu dan bambu.
"Kalau diitung untuk membuat jembatan darurat biayanya 4 juta," ucapnya menjelaskan.
Lokasi jembatan darurat yang akan dibuat, kata dia, di sebelah barat jembatan Jawik yang rusak diterjang banjir bandang, yang sekarang juga sudah ada jembatan darurat dengan bahan bambu di lokasi jembatan rusak.
"Ada sekitar 104 kepala keluarga (KK) di Jawik, yang terisolasi akibat jembatan Jawik rusak diterjang banjir bandang. Ya warga sampai sekarang masih memanfaatkan jembatan darurat bambu di jembatan rusak yang dibuat warga," ujarnya.
Sebetulnya, menurut dia, sebanyak 104 KK di desanya itu tidak terisolasi, karena bisa keluar tanpa melalui jembatan di sungai setempat, tetapi harus memutar dengan jarak berkisar 5-7 kilometer.
"Jembatan darurat yang di lokasi jembatan yang rusak cukup tinggi. Ya saya sarangkan pihak desa membuat jembatan darurat di sebelah baratnya," ucap Kasi Rehabilitasi Konstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Yudi Hendro, menambahkan.
Menurut dia, di sungai setempat sebelumnya juga sudah ada jembatan darurat di sebalah barat jembatan darurat, tetapi hanyut diterjang banjir bandang di sungai setempat pada 11 Maret.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataaan Ruan Pemkab Andi Tjandra, sebelumnya, menjelaskan jembatan Jawik di Kecamatan Tambakrejo itu, terkena banjir bandang dua kali yaitu Desember 2017 dan akhir Februari 2018.
Pada waktu terkena banjir bandang pertama pondasi sisi barat jembatan ambrol. Belum selesai diperbaiki datang lagi banjir bandang kedua yang menerjang sisi timur jembatan sehingga juga ambrol.
Pemkab, menurut dia, pemkab sekarang mempersiapkan akan membangun jembatan di sungai di Desa Jawik, dengan konstruksi baja.
"Saat ini sudah selesai perencanaannya. Pengerjaan pembangunan jembatan akan dimulai April dengan alokasi anggaran Rp1,2 miliar dari APBD 2018," ucapnya menambahkan. (*)