Mahasiswa Asing Diajari Masak Masakan Indonesia

Mahasisa Lincol University, Selandia Baru saat belajar masak masakan Indonesia di Surabaya, Senin.

Mereka sudah berkunjung buat melihat tarian, dan UKM di Surabaya. Sekarang ingin kami kenalkan masakan tradisional melalui cooking class

Surabaya (Antaranews Jatim) - Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga Surabaya mengajarkan 18 mahasiswa Lincoln University, Selandia Baru yang menjalankan "Summer Program" memasak masakan Indonesia.

Ketua Summer program Tika Widiastuti di Surabaya, Senin mengatakan kegiatan memasak masakan Indonesia ini merupakan cara untuk mengenalkan budaya Indonesia, salah satunya dari masakan Indonesia.

"Kegiatan kali ini dilakukan dengan kerja sama The Sages Institute International. Dengan didampingi mahasiswa FEB Unair, mereka dibagi secara tim untuk membuat pepes ikan, sambal bawang dan nasi goreng kemangi," katanya.

Tika menambahkan, program ini sebagai bentuk pertukaran mahasiswa. Selain mengenal budaya Indonesia, mahasiswa asing itu mempelajari materi di kelas. Kunjungan ini merupakan kunjungan terlama yang diterima FEB Unair, yaitu mulai 1 hingga 14 Januari 2018.

"Mereka sudah berkunjung buat melihat tarian, dan UKM di Surabaya. Sekarang ingin kami kenalkan masakan tradisional melalui cooking class," kata dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini.

Menurutnya, melalui kegiatan ini akan dilakukan penguatan kerja sama ekonomi. Dengan kunjungan mereka, akan mengenal produk Indonesia yang berpotensi ke Selandia Baru. "Adapun pesertanya mulai dari 16 mahasiswa S1, 1 mahasiswa S3 dan dekannya," tuturnya.

Mahasiswa Prodi ekonomi pembangunan Unair Sarah Savira mengatakan dirinya cukup tertantang memndampingi mahasiswa Lincoln University dalam materi cooking class. Dia mengungkapkan baru beberapa kali membuat pepes ikan, kini harua tampak menguasai di depan mahasiswa asing.

"Pernah sih bikin pepes beberapa kali, masih belajar. Ini sekarang harus kelihatan paham makanan sendiri buat bantuin jelasin ke teman-teman dari lincoln," katanya.

Sementara itu, mahasiswa Lincoln University Lucy crossen mengungkapkan belum pernah menemukan ikan yang dibumbu seperti di Indonesia. Menurutnya makanan Indonesia cukup kaya rempahnya dan baunya menyengat.

"Ini menarik, apalagi cara membungkus ikannya yang unik dengan daun pisang," ujarnya.(*)