Jember (Antaranews Jatim) - Jumlah kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kabupaten Jember, Jawa Timur sebanyak 54.101 tenaga kerja untuk pekerja upah (PU), sehingga melampaui target yang ditetapkan hingga akhir Desember 2017 sebanyak 52.428 tenaga kerja.
"Alhamdulillah jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kesadaran perusahaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada karyawannya," kata Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jember Dwi Endah Aprilistiyani di Jember, Minggu.
Dari puluhan ribu tenaga kerja aktif (PU) tersebut berasal dari 4.421 perusahaan yang aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jember, sedangkan untuk tenaga kerja bukan pekerja upah (BPU) terus ditingkatkan karena masih belum mencapai target yang ditetapkan sebanyak 12.283 tenaga kerja.
"Jumlah kepesertaan tenaga kerja BPU di Jember masih sekitar 50 persen dari target, sehingga kami terus bergerak bersama Agen `Penggerak Jaminan Sosial Indonesia` (Perisai) untuk meningkatkan jumlah kepesertaan tenaga kerja BPU di Jember," tuturnya.
Menurutnya Agen Perisai cukup membantu pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kepesertaan karena mereka bisa bergerak dengan leluasa di sektor informal yang belum bisa dijangkau oleh petugas BPJS yang jumlahnya terbatas tersebut.
"Agen Perisai sangat membantu perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan terutama sektor pekerja bukan penerima upah karena memiliki jaringan yang luas, sehingga diharapkan jumlah kepesertaan terus meningkat di sektor pekerja informal," katanya.
Agen Perisai adalah individu atau kelompok yang direkrut oleh BPJS Ketenagakerjaan, kemudian dibekali dengan pelatihan dan diberikan sertifikat untuk menjalanlan fungsinya sebagai Perisai, yakni menjalankan fungsi sosialisasi, edukasi, akuisisi dan konsultasi tentang program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, jumlah tunggakan iuran kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan Jember hingga Desember 2017 mencapai Rp2,9 miliar, sehingga petugas berupaya mengingatkan perusahaan tersebut untuk membayar iurannya, kemudian diberi surat peringatan, bahkan petugas melakukan kunjungan ke perusahaan tersebut.
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan Jember tercatat target kepesertaan di Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Lumajang hingga Desember 2017 mencapai 6.332 perusahaan dengan target jumlah tenaga kerja sebanyak 75.304 peserta pekerja upah, sedangkan untuk target peserta BPU sebanyak 14.467 orang. (*)