Sampang (Antara Jatim) - Kepala Seksi Bantuan Sosial dan Korban Bencana Dinas Sosial Pemkab Sampang, Jawa Timur Syamsul Arifin menjelaskan, sebagian desa hingga kini belum menebus bantuan beras sejahtera (rastra), bahkan ada desa yang belum menebus mulai Januari hingga Agustus 2017.
"Ada dua desa yang belum menebus rastra selama delapan bulan di Sampang ini," ujar Syansul Arifin, Selasa malam.
Ia menjelaskan, kedua desa itu masing-masing Desa Gunung Maddah, Kecamatan Kota dan Desa Tapaan, Kecamatan Banyuates.
Berdasarkan hasil konfirmasi yang dilakukan Dinsos Sampang, kedua desa itu belum menebus rastra di desanya sedang terjadi konflik.
"Aparat desa di dua desa itu mengaku trauma akibat konflik yang terjadi sebelumnya," katanya.
Selain di dua desa itu, Dinsos Sampang juga mencatat, ada 10 desa di beberapa kecamatan yang belum menebus bantuan rastra tersebut selama kurun waktu Maret hingga Juni 2017.
"Kebanyakan desa-desa yang belum menebus bantuan rastra ini di wilayah utara Sampang," ujarnya, menjelaskan.
Kasi Bantuan Sosial dan Korban Bencana Dinsos Sampang Syamsul Arifin lebih lanjut menjelaskan, telah menyampaikan sosialisasi kepada para kepala desa yang belum menebus rastra itu.
Menurutnya, sesuai ketentuan, bantuan rastra itu setiap bulan, karena program tersebut dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan.
"Jika apa yang menjadi hak mereka tidak sesuai dengan ketentuan, semisal penyalurannya lambat sebagaimana terjadi di beberapa desa di Sampang ini, jelas tidak akan sesuai target. Makanya, kami mewanti-wanti kepada para kepala desa, agar ditebus sesuai ketentuan," katanya, menjelaskan. (*)