Pamekasan (Antara Jatim) - Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemkab Pamekasan Isye Windarti menyatakan realisasi tanam tembakau pada musim tanam kali ini 23.690 hektare, atau 70 persen dari prediksi luas ereal tanam 30.000 hektare di daerah itu.
"Realisasi luas areal tanam tembakau ini tidak sesuai prediksi semula akibat cuaca yang tidak menentu pada di awal musim," ujarnya di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu.
Isye menjelaskan pada awal musim tanam, Pamekasan sering diguyur hujan, sehingga banyak tembakau petani yang terendam dan mati. Sebagian petani ada yang menanam ulang, namun ada juga yang tidak menanam lagi.
"Terutama petani yang menanam tembakau di lahan sawah. Kalau di lahan tegal dan perbukitan, tidak terlalu bermasalah," ujarnya.
Isye Windarti menjelaskan berdasarkan hasil prakiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kemarau akan berlangsung normal pada Agustus 2017.
"Kalau Juli ini diperkiraan masih diprediksi akan turun hujan dengan skala ringan hingga sedang," ujarnya.
Sementara itu, jika dibanding musim tanam tembakau 2016, realisasi tanaman tembakau petani pada kemarau kali ini lebih baik.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Pemkab Pamekasan mencatat pada musim tanam tembakau 2016, tanaman tembakau yang rusak justru mencapai 70 persen.
Dengan demikian, realisasi tanam tembakau kala itu hanya 30 persen dari total proyeksi luas lahan 32.205 hektare.
Selain realisasi tanam rendah, kualitas tembakau petani Pamekasan pada musim panen 2016 juga jelek, karena sering diguyur hujan.
"Tahun ini Insya Allah bagus. Sebab meski pada awal-awal diguyur hujan, akan tetapi kini cuaca mulai bersahabat," katanya.
Total luas areal tanam tembakau di Kabupaten Pamekasan mencapai 32.205 hektare, tersebar pada 178 desa dan 11 kelurahan meliputi 13 kecamatan di wilayah itu.
Kawasan ini terdiri dari lahan gunung, tegal dan lahan sawah. Lahan gunung mencapai 5.734 haktare tersebar pada tujuh wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kadur seluas 794 hektare, Palengaan 1.077 hektare, Pakong 224 hektare, Waru 1.062 hektare, Batumarmar 896 hektare dan wilayah Kecamatan Pasean seluas 1.070 hektare.
Sedangkan lahan tegal seluas 15.922 hektare tersebar pada 13 kecamatan di Pamekasan dan untuk lahan persawahan mencapai 10.549 hektare. (*)