Trenggalek (Antara Jatim) - Asosiasi Pemerintah Kabupaten se-Indonesia (APKASI) berencana mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi, "e-commerce" demi meningkatkan daya saing produk usaha mikro kecil dan menengah di daerah-daerah di Indonesia.
"Saat ini kami masih mendata komoditas unggulan yang ada di setiap kabupaten-kabupaten di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," kata Sekretaris Eksekutif Apkasi Rifqinizami Karsayuda melalui pernyataan resminya yang diterima Antara di Trenggalek, Selasa.
Apkasi menargetkan pasar atau tempat berjualan produk UMKM dari seluruh kabupaten yang menjadi anggota mereka secara online bakal diluncurkan pada Juli 2017.
Target waktu itu platform e-commerce Apkasi akan resmi diluncurkan untuk diakses publik secara terbuka.
"Nantinya, komoditas unggulan daerah akan dijadikan satu dalam website tersebut. Ya seperti 'market place' yang saaat ini ada. Harapan kami produk unggulan itu bisa dikenal luas dan laku dijual," katanya.
Rifqi mengakui, gagasan pemberlakuan sistem e-commerce terinspirasi oleh sukses manajemen pembangunan daerah yang ditularkan oleh Walikota Catbalogan, Filipina Hon Stephany Uy-Tan saat berkunjung ke Trenggalek bersama Sekjen Apkasi Rifqinizami Karsayuda, Jumat (11-12/11).
Ia menjelaskan, munculnya ide pembuatan pasar online ini didasari oleh rendahnya serapan terhadap produk unggulan UMKM di daerah-daerah anggota Apkasi.
Menurut dia, sistem e-commerce bakal efektif dalam mencegah terjadinya kartel-kartel besar yang merugikan UMKM.
"Saat ini produk UMKM memiliki kualitas yang cukup bagus dan layak untuk diperdagangkan di pasar dalam maupun luar negeri, namun mereka terhambat minimnya pengetahuan dan lemahnya jaringan," katanya.
Karenanya, lanjut dia, Apkasi termotivasi menjembatani masalah tersebut agar perekonomian daerah mampu berkembang secara dinamis.
"Sehingga produk yang mungkin selama ini belum terkenal bisa memiliki daya saing yang bagus," ujarnya.
Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak yang juga Wakil Ketua Umum Apkasi mendukung penuh rencana peluncuran e-commerce , karena saat ini sejumlah produk unggulan daerah banyak yang belum bisa muncul ke permukaan, akibat minimnya sarana dan prasarana yang memadai, termasuk sistem pemasaran secara online.
"UMKM ini perlu didorong untuk maju, karena mereka akan memperkokoh perekonomian daerah. Apabila UMKM ini kuat maka kami yakin roda perekonian di daerah akan mengalami perkembangan yang pesat," kata Emil.(*)
Apkasi Kembangkan e-Commerce di Daerah-daerah
Selasa, 15 November 2016 20:06 WIB
"Nantinya, komoditas unggulan daerah akan dijadikan satu dalam website tersebut. Ya seperti 'market place' yang saaat ini ada. Harapan kami produk unggulan itu bisa dikenal luas dan laku dijual," katanya.