Jember (Antara Jatim) - Bupati Jember Faida menargetkan Kabupaten Jember bisa masuk peringkat lima besar dengan mendapat 10 medali emas dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Jawa Timur yang akan digelar di Kabupaten Jember pada 1-6 November 2016.
"Target kita bisa masuk lima besar. Untuk persiapannya, kita akan melakukan inspeksi mendadak di masing-masing tempat sambil kita pantau untuk dilengkapi, termasuk untuk kampung atlet di sekolah-sekolah," kata Faida usai melepas kontingen Popda Jember, Jumat.
Pada ajang Popda Jatim di Gresik tahun 2014, kontingen Jember berada di peringkat 18 dari 38 kontingen se-kabupaten/kota di Jawa Timur.
Ia menjelaskan Pemkab Jember memberikan motivasi kepada para atlet dengan memberikan bonus kepada peraih medali emas, perak, dan perunggu dengan total Rp60 juta, serta menyiapkan dana operasional bagi kontingen dan penyelenggaraan Popda di Jember sebesar Rp1,5 miliar.
"Saya berharap penyelenggaraan Popda XI Jawa Timur bisa berjalan dengan lancar dan semua bisa terfasilitasi dengan baik, mengingat Jember tahun ini tampil sebagai tuan rumah," tuturnya.
Sementara Pelaksana tugas Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Jember Dedi M. Nurahmadi mengatakan pembukaan Popda XI akan dilaksanakan pada Selasa (1/11) yang digelar di GOR PKPSO Kaliwates yang akan dibuka oleh Gubernur Jatim Soekarwo.
"Untuk Kabupaten Jember yang menjadi tuan rumah akan mengirimkan sebanyak 204 atlet yang tersebar di 14 cabang olahraga yang dipertandingkan di Popda Jatim," katanya.
Menurut dia, penyelenggaraan Popda XI didasarkan pada Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan juga Surat Gubernur Jawa Timur Nomor: 426/26880/109/2015 tanggal 30 Desember 2015 tentang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XI Provinsi Jawa Timur yang menyebutkan Kabupaten Jember diberi kepercayaan sebagai tuan rumah.
"Sebanyak 14 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Popda yakni atletik, bulutangkis, bola basket, bola voli, gulat, karate, panahan, pencak silat, renang, senam, sepak bola, sepak takraw, tenis lapangan, dan tenis meja," ucapnya.
Untuk venue pertandingan tersebar di 16 lokasi yakni Stadion Universitas Jember (atletik), GOR Bulutangkis Argopuro (bulutangkis), GOR Basket Garuda (bola basket), GOR PKPSO (bola voli), Roxy Square (gulat), Stadion Notohadinegoro (panahan), GOR SMPN 7 Jember (pencak silat), Kolam Pemandian Kebonagung (renang), Gedung Serba Guna Jember (senam).
Kemudian untuk pertandingan sepak bola ada tiga lokasi yakni lapangan sepakbola Secaba Sukorejo, Lapangan Sepakbola Yonif 509, dan Stadion Jember Sport Garden, kemudian Lapangan Tenis GOR PKPSO Kaliwates (tenis lapangan), dan aula Dinas Pendidikan (tenis meja). Sedangkan untuk cabang olahraga karate dan sepak takraw yang direncanakan menggunakan GOR Joko Tole dan GOR SMAK St. Paulus akan dipindah ke United Futsal.
"Kanpora Jember telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk menyiapkan 38 sekolah (SD, SMP, SMA) yang tersebar di Kecamatan Sumbersari, Kecamatan Kaliwates, dan Kecamatan Patrang untuk menjadi kampung atlet. Di samping itu, terdapat sebanyak 15 sekolah yang menjadi tempat menginap para atlet dari 15 kabupaten/kota peserta, sedangkan sisanya menginap di hotel atau tempat penginapan," ujarnya menambahkan.(*)