Sidoarjo (Antara Jatim) - Sebanyak 272 calon haji plus yang terdiri dari 122 jamaah menggunakan paket Ebad Wisata dan 150 menggunakan paket perjalanan Diva, diberangkatkan dari Masjid Al-Ikhlas area Terminal 2 Bandara Internasional Juanda menuju ke Tanah Suci, Minggu.
"Para jamaah ini diberangkatkan langsung dari Juanda menuju Jeddah secara langsung tanpa transit sehingga bisa memanfaatkan waktunya secara maksimal saat berada di tanah suci nanti," kata pembimbing calon haji Haji Ebad Wisata A Malik All Hadad di Sidoarjo, Minggu.
Ia mengemukakan, pada hari Jumat pihaknya sudah memberangkatkan 27 calhaj yang saat ini berada di Rusaifah Makkah untuk beristirahat untuk persiapan sudah melaksanakan umroh wajib.
"Untuk hari ini, ada sebanyak 245 calhaj terbang dengan pesawat carter Garuda," katanya.
Ia mengatakan, setelah tiba di Rusaifah Syeikh Muhammad bin Ismail, ratusan tamu Allah ini akan dibawa ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Thowaf, Sai dan bertahallul atau cukur rambut.
Sebagian besar, kata dia, jamaah Ebad Wisata menggunakan Haji Tamattu' atau mendahulukan umrah sebelum haji. Selama di Makkah, para jamaah akan menginap di Hotel Pullman Zamzam dan di Madinah akan menginap di Hotel Mercure.
"Ada juga tiga orang yang akan menggunakan cara haji Ifrad atau haji dulu setelahnya melakukan umrah. Mudah-mudahan semuanya diberikan kekuatan oleh Allah SWT karena masa tunggu ibadah haji cukup lama," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya akan menggelar kegiatan pesantren haji di mana kegiatan itu tidak lain untuk memantapkan para jamaah haji, agar mereka lebih paham akan apa yang dilakukan selama menunaikan ibadah haji.
"Seperti yang selama ini sudah kami terapkan dalam pengalaman setiap tahun yang kami gelar, jika ada jamaah berangkatnya tidak bisa membaca Alquran, Insya Allah pulang ke rumah akan bisa membaca dan khatam Alquran. Karena metode kami, setiap waktu Dhuha sampai Dzuhur ada program Training Alquran. Kemudian ba’da sholat ashar juga ada training Alquran," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Cholief Z dan Setyo Roshani pasangan suami isteri asal Ngagel Dadi Surabaya mengaku memilih Haji Plus ini karena waktu.
"Alhamdulillah bisa mengikuti Haji Plus karena waktunya 26 hari dan absen masuk kerja juga tidak lama-lama," katanya.(*)
