Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun melayani pemeriksaan kesehatan sebanyak 194 calon haji asal setempat di RSUD Kota Madiun sebagai rangkaian persiapan keberangkatan ibadah haji pada tahun 2026.
Direktur RSUD Kota Madiun dr Muhammad Nur di Madiun, Jumat mengatakan pemeriksaan berlangsung mulai 6 hingga 14 November 2025 meliputi berbagai aspek kesehatan dasar maupun penunjang.
"Jemaah calon haji akan menjalani pemeriksaan jantung atau EKG, laboratorium, serta radiologi. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan kondisi kesehatan benar-benar siap menjalani ibadah haji," ujarnya.
Ia menjelaskan, pemeriksaan laboratorium mencakup pemeriksaan gula darah, fungsi lemak, fungsi hati, fungsi ginjal, serta golongan darah dan resus.
Hasil pemeriksaan, kata dia, akan dimasukkan langsung ke dalam Aplikasi Haji Pintar oleh petugas rumah sakit agar dapat terbaca oleh panitia haji pusat.
"Kami berharap semua calon haji memiliki hasil kesehatannya baik, sehingga bisa menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur," katanya.
Sementara itu, salah satu calon haji asal Kota Madiun, Padang Hariyawan (55) mengaku telah mempersiapkan diri untuk pemeriksaan kesehatan tersebut. Ia mengaku mendaftar haji sejak 2012 dan diperkirakan akan berangkat pada bulan April 2026.
"Alhamdulillah, proses pemeriksaan kesehatan berjalan lancar. Semoga hasilnya baik dan perjalanan haji nanti diberi kelancaran sampai pulang ke tanah air, amin," katanya.
Sesuai data Kemenag Kota Madiun, bagi calon haji yang telah dinyatakan sehat maka akan dilanjutkan dengan tahapan persiapan berikutnya yakni pelunasan BPIH 2026 tahap pertama yang mulai dibuka pada 19 November 2025 dan berlangsung selama satu bulan.
