Sidoarjo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur terus mengembangkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang berbasis 3 R yakni "Reduse, Reuse, Recycle" untuk menganggulangi permasalahan sampah di kabupaten setempat.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan saat ini di Kabupaten Sidoarjo telah memiliki dua TPST yakni di kawasan Bhakti Bumi I yang ada di Desa Rangkah Kidul dan TPST Bhakti Bumi II berada di Desa Banjar Bendo.
"Tujuan dibangunnya TPST ini adalah untuk membudayakan hidup bersih, dengan langkah 3R, selain itu juga sebagai sebagai tempat rekreasi dan pembelajaran," katanya di sela kegiatan kirab piala Adipura Kirana yang diterima Kabupaten Sidoarjo, Senin.
Ia mengemukakan, TPST di Kabupaten Sidoarjo sendiri berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah tuntas di tempat atau tidak ada lagi sampah yang harus dibuang dan menumpuk di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah.
"Program TPST berbasis 3R ini pengelolaannya melibatkan masyarakat golongan ekonomi lemah di sekitar kawasan TPST, dan selama program ini berjalan, telah mampu meningkatkan perekonomian mereka," katanya.
Tahun depan, kata dia, Pemkab Sidoarjo akan membangun TPST di enam titik dan pihaknya meminta dukungan semua pihak supayapembangunannya tahun 2016 ini dapat segera terwujud.
"Kami juga mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Sidoarjo atas partisipasinya menjaga kebersihan lingkungan dan berharap dengan upaya bersama, tahun depan adipura dengan kategori yang lebih tinggi lagi dapat diraih yakni Adipura Paripurna," katanya.
Kirab sendiri dimulai di depan paseban Alun-alun Sidoarjo Jalan Cokronegoro menuju Jalan A.Yani, Jalan Untung Suropati sampai Jalan Sunandar Priyo Sudarmo atau Pasar Larangan.
Dari Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, piala Adipura dikirab melewati Jalan Pahlawan dan memutari tugu Adipura di depan Perumahan Taman Pinang Indah dan kembali ke paseban Alun-alun Sidoarjo.(*)