Kediri (Antara Jatim) - Ribuan warga Kota Kediri, Jawa Timur, berebut nasi pecel tumpang yang diberikan secara gratis dalam kegiatan Gerebek Pecel Tumpang 2015 di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Jumat malam mengemukakan acara gerebek ini diselenggarakan sekaligus mengenalkan makanan khas Kediri, pecel tumpang.
"Di Kediri banyak kuliner enak. Tugas kami mengenalkan makanan khas Kediri ke daerah lain. Pecel tumpang ini enak, dimanapun belinya pasti enak," katanya di sela-sela kegiatan tersebut.
Ia juga sangat mendukung kegiatan gerebek pecel tumpang ini. Selain mengenalkan kuliner khas Kediri, acara ini juga bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Ia berharap, kegiatan ini bisa diselenggarakan secara rutin. Selain itu, ia pun meminta nantinya kegiatan ini juga bisa menghadirkan penjual dari daerah lain, agar warga pun bisa mempunya beragam pilihan makanan nasi pecel tumpang.
"saya berpesan kenalkan budaya makan pecel tumpang khas kediri. acara ke depan lebih baik, bermutu, yang diundang dari luar kediri juga" harapnya.
Kepala Kecamatan Mojoroto Muh Ridwan menambahkan kegiatan ini diikuti 14 kelurahan di Kecamatan mojoroto, Kota Kediri. Setiap kelurahan mengirimkan dua warganya yang berjualan pecel tumpang.
Ia mengatakan membuat pecel tumpang tidak sulit. Selain itu gizi dari makanan tersebut juga cukup tinggi.
Ia juga berharap, dengan kegiatan gerebek nasi pecel tumpang itu, warga akan semakin mencintai makanan khas daerahnya.
Dalam acara yang diselenggarakan malam hari tersebut, warga Kediri memadati lokasi lapangan Kecamatan Mojoroto itu. Panitia menyediakan ribuan kupon untuk makan nasi pecel di penjual nasi pecel. Warga pun saling berebut makan nasi pecel yang dibagikan secara gratis.
Fara, salah seorang pengunjung mengatakan kegiatan ini sangat menarik, sebab sebelumnya acara seperti ini belum pernah digelar. Ia pun juga sudah sering makan nasi pecel tumpang, tapi saat makan saat ini suasanya berbeda.
"Makan bersama dengan teman-teman menyenangkan, terlebih kami diberi gratis. Sudah kenyang, kami juga dihibur dengan musik, pas sekali," ujar Fara. (*)