• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News jatim
Jumat, 16 Mei 2025
Antara News jatim
Antara News jatim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Komdigi upayakan penanganan judi online tak sebatas pemblokiran situs

      Komdigi upayakan penanganan judi online tak sebatas pemblokiran situs

      Kamis, 15 Mei 2025 13:14

      Presiden Prabowo terima kunjungan resmi PM Albanese di Istana Merdeka

      Presiden Prabowo terima kunjungan resmi PM Albanese di Istana Merdeka

      Kamis, 15 Mei 2025 10:44

      Kepala BGN : Asuransi penerima MBG sebatas wacana

      Kepala BGN : Asuransi penerima MBG sebatas wacana

      Kamis, 15 Mei 2025 6:22

      Presiden sambangi PM Australia Anthony Albanese di hotel bermalam

      Presiden sambangi PM Australia Anthony Albanese di hotel bermalam

      Kamis, 15 Mei 2025 6:20

      BGN : Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

      BGN : Pemerintah cari mekanisme kompensasi keracunan MBG

      Kamis, 15 Mei 2025 6:14

  • Kabar Jatim
    • Advertorial
    • Malang Raya
    • Gresik
    • Pasuruan
    • Mojokerto
    • Jombang
    • Lamongan
    • Probolinggo
    • Blitar
    • Lumajang
    • Situbondo
    • Bondowoso
    • Tulungagung
    • Trenggalek
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
    • Tuban
    • Bojonegoro
    • Nganjuk
    • Kediri
    • Madura Raya
    • Pemprov Jatim
    • Kab Madiun
    • Sidoarjo
    • Surabaya
    • Kab Kediri
    • Jember
    • Kota Madiun
    • Lintas Daerah
      • Dua WNA Rusia dituntut 1 tahun penjara kasus prostitusi daring

        Dua WNA Rusia dituntut 1 tahun penjara kasus prostitusi daring

        Kamis, 15 Mei 2025 20:49

        Perusahaan asal UEA berminat investasi di kawasan IKN

        Perusahaan asal UEA berminat investasi di kawasan IKN

        Kamis, 15 Mei 2025 17:00

        Tim SAR cari seorang pendaki yang hilang di Gunung Cikuray

        Tim SAR cari seorang pendaki yang hilang di Gunung Cikuray

        Kamis, 15 Mei 2025 15:54

        Ombak besar Selat Bali sebabkan truk dalam kapal terguling

        Ombak besar Selat Bali sebabkan truk dalam kapal terguling

        Kamis, 15 Mei 2025 15:45

        Tiga tersangka kasus PPDS Undip Semarang dilimpahkan ke kejaksaan

        Tiga tersangka kasus PPDS Undip Semarang dilimpahkan ke kejaksaan

        Kamis, 15 Mei 2025 13:59

    • Ekonomi
        • Gawai & TI
        • Otomotif
        Google Cloud memperluas kapasitas pusat data AI di Jakarta

        Google Cloud memperluas kapasitas pusat data AI di Jakarta

        Kamis, 15 Mei 2025 10:21

        Lenovo resmikan produksi laptop dan desktop TKDN di Surabaya

        Lenovo resmikan produksi laptop dan desktop TKDN di Surabaya

        Rabu, 14 Mei 2025 17:35

        Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+segera masuk pasar Indonesia

        Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+segera masuk pasar Indonesia

        Jumat, 9 Mei 2025 21:30

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 15:24

        Desain modern klasik jadi andalan BinguoEV bersaing di Indonesia

        Desain modern klasik jadi andalan BinguoEV bersaing di Indonesia

        Selasa, 13 Mei 2025 11:21

        JAECOO J7 SHS raih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP

        JAECOO J7 SHS raih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP

        Sabtu, 10 Mei 2025 15:45

        BMW hadirkan diler premium berkonsep Retail.Next di Surabaya

        BMW hadirkan diler premium berkonsep Retail.Next di Surabaya

        Jumat, 9 Mei 2025 19:10

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Selasa, 6 Mei 2025 16:43

    • Olahraga
        • Sepak Bola
        • Sport
        Google Cloud memperluas kapasitas pusat data AI di Jakarta

        Google Cloud memperluas kapasitas pusat data AI di Jakarta

        Kamis, 15 Mei 2025 10:21

        Lenovo resmikan produksi laptop dan desktop TKDN di Surabaya

        Lenovo resmikan produksi laptop dan desktop TKDN di Surabaya

        Rabu, 14 Mei 2025 17:35

        Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+segera masuk pasar Indonesia

        Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+segera masuk pasar Indonesia

        Jumat, 9 Mei 2025 21:30

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 15:24

        Desain modern klasik jadi andalan BinguoEV bersaing di Indonesia

        Desain modern klasik jadi andalan BinguoEV bersaing di Indonesia

        Selasa, 13 Mei 2025 11:21

        JAECOO J7 SHS raih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP

        JAECOO J7 SHS raih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP

        Sabtu, 10 Mei 2025 15:45

        BMW hadirkan diler premium berkonsep Retail.Next di Surabaya

        BMW hadirkan diler premium berkonsep Retail.Next di Surabaya

        Jumat, 9 Mei 2025 19:10

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Selasa, 6 Mei 2025 16:43

        Dejan Kulusevski dipastikan absen bela Spurs di final Liga Europa

        Dejan Kulusevski dipastikan absen bela Spurs di final Liga Europa

        Jumat, 16 Mei 2025 1:41

        Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Inggris, ada Palmer dan Saliba

        Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Inggris, ada Palmer dan Saliba

        Jumat, 16 Mei 2025 1:39

        Vardy masih berambisi tampil di level tertinggi

        Vardy masih berambisi tampil di level tertinggi

        Jumat, 16 Mei 2025 1:34

        LIB gelar "Awarding Night" Liga 1 pada 26 Mei

        LIB gelar "Awarding Night" Liga 1 pada 26 Mei

        Kamis, 15 Mei 2025 20:55

        Chico Aura keluar dari Pelatnas PBSI bukan karena tekanan

        Chico Aura keluar dari Pelatnas PBSI bukan karena tekanan

        Kamis, 15 Mei 2025 16:54

        Indonesia juara umum Kejuaraan Modern Pentathlon Asia Tenggara 2025

        Indonesia juara umum Kejuaraan Modern Pentathlon Asia Tenggara 2025

        Kamis, 15 Mei 2025 16:19

        Jonatan Christie beberkan alasan keluar dari Pelatnas PBSI

        Jonatan Christie beberkan alasan keluar dari Pelatnas PBSI

        Kamis, 15 Mei 2025 16:02

        Jonatan dan Chico resmi keluar dari Pelatnas PBSI

        Jonatan dan Chico resmi keluar dari Pelatnas PBSI

        Kamis, 15 Mei 2025 14:04

    • Karkhas
        • Tajuk
        • Opo Jarene
        Google Cloud memperluas kapasitas pusat data AI di Jakarta

        Google Cloud memperluas kapasitas pusat data AI di Jakarta

        Kamis, 15 Mei 2025 10:21

        Lenovo resmikan produksi laptop dan desktop TKDN di Surabaya

        Lenovo resmikan produksi laptop dan desktop TKDN di Surabaya

        Rabu, 14 Mei 2025 17:35

        Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+segera masuk pasar Indonesia

        Infinix NOTE 50S 5G+ dan NOTE 50X 5G+segera masuk pasar Indonesia

        Jumat, 9 Mei 2025 21:30

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        ASUS rilis lini "Expert Series" dengan TKDN atas 40 persen

        Kamis, 8 Mei 2025 15:24

        Desain modern klasik jadi andalan BinguoEV bersaing di Indonesia

        Desain modern klasik jadi andalan BinguoEV bersaing di Indonesia

        Selasa, 13 Mei 2025 11:21

        JAECOO J7 SHS raih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP

        JAECOO J7 SHS raih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP

        Sabtu, 10 Mei 2025 15:45

        BMW hadirkan diler premium berkonsep Retail.Next di Surabaya

        BMW hadirkan diler premium berkonsep Retail.Next di Surabaya

        Jumat, 9 Mei 2025 19:10

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Polytron rilis mobil listrik G3 dan G3+ harga bawah Rp300 juta

        Selasa, 6 Mei 2025 16:43

        Dejan Kulusevski dipastikan absen bela Spurs di final Liga Europa

        Dejan Kulusevski dipastikan absen bela Spurs di final Liga Europa

        Jumat, 16 Mei 2025 1:41

        Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Inggris, ada Palmer dan Saliba

        Nominasi Pemain Muda Terbaik Liga Inggris, ada Palmer dan Saliba

        Jumat, 16 Mei 2025 1:39

        Vardy masih berambisi tampil di level tertinggi

        Vardy masih berambisi tampil di level tertinggi

        Jumat, 16 Mei 2025 1:34

        LIB gelar "Awarding Night" Liga 1 pada 26 Mei

        LIB gelar "Awarding Night" Liga 1 pada 26 Mei

        Kamis, 15 Mei 2025 20:55

        Chico Aura keluar dari Pelatnas PBSI bukan karena tekanan

        Chico Aura keluar dari Pelatnas PBSI bukan karena tekanan

        Kamis, 15 Mei 2025 16:54

        Indonesia juara umum Kejuaraan Modern Pentathlon Asia Tenggara 2025

        Indonesia juara umum Kejuaraan Modern Pentathlon Asia Tenggara 2025

        Kamis, 15 Mei 2025 16:19

        Jonatan Christie beberkan alasan keluar dari Pelatnas PBSI

        Jonatan Christie beberkan alasan keluar dari Pelatnas PBSI

        Kamis, 15 Mei 2025 16:02

        Jonatan dan Chico resmi keluar dari Pelatnas PBSI

        Jonatan dan Chico resmi keluar dari Pelatnas PBSI

        Kamis, 15 Mei 2025 14:04

        Naik haji berbekal rutin mengisi kotak kayu

        Naik haji berbekal rutin mengisi kotak kayu

        Minggu, 4 Mei 2025 6:38

        Menakar peluang Persebaya lolos kompetisi Asia lewat racikan Munster

        Menakar peluang Persebaya lolos kompetisi Asia lewat racikan Munster

        Sabtu, 3 Mei 2025 11:35

        Parade Senja: Refleksi Presiden SBY, Kebhinekaan dan Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045

        Parade Senja: Refleksi Presiden SBY, Kebhinekaan dan Optimisme Menuju Indonesia Emas 2045

        Jumat, 28 Februari 2025 10:39

        Rio-Ulfi harapan pemimpin baru "Tak Congocoah Tak Co'ngico'a"

        Rio-Ulfi harapan pemimpin baru "Tak Congocoah Tak Co'ngico'a"

        Rabu, 19 Februari 2025 19:04

        Koperasi Merah Putih: Pilar ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Emas 2045

        Koperasi Merah Putih: Pilar ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Emas 2045

        Rabu, 14 Mei 2025 18:40

        Program sekolah gratis dan pendidikan karakter

        Program sekolah gratis dan pendidikan karakter

        Selasa, 13 Mei 2025 19:10

        Ketika wartawan dipecat, demokrasi pun terancam

        Ketika wartawan dipecat, demokrasi pun terancam

        Sabtu, 3 Mei 2025 15:58

        Hari Buku Sedunia, momentum tingkatkan literasi

        Hari Buku Sedunia, momentum tingkatkan literasi

        Kamis, 24 April 2025 18:32

    • Internasional
      • Saudi sambut rombongan pertama jemaah haji Indonesia

        Saudi sambut rombongan pertama jemaah haji Indonesia

        Kamis, 15 Mei 2025 20:53

        PM Albanese ungkap kunjungan ke Indonesia penting bagi Australia

        PM Albanese ungkap kunjungan ke Indonesia penting bagi Australia

        Kamis, 15 Mei 2025 15:44

        Indonesia-Denmark bahas pemanfaatan angin lepas pantai untuk EBT

        Indonesia-Denmark bahas pemanfaatan angin lepas pantai untuk EBT

        Kamis, 15 Mei 2025 15:17

        Paus Leo XIV bersedia jadi penengah demi akhiri konflik bersenjata

        Paus Leo XIV bersedia jadi penengah demi akhiri konflik bersenjata

        Kamis, 15 Mei 2025 11:42

        Pos UNIFIL di Lebanon terkena serangan langsung tentara Israel

        Pos UNIFIL di Lebanon terkena serangan langsung tentara Israel

        Kamis, 15 Mei 2025 10:12

    • News in English
      • APEC forecasts 2.6 percent growth, seeks end to trade uncertainty

        APEC forecasts 2.6 percent growth, seeks end to trade uncertainty

        Kamis, 15 Mei 2025 22:00

        BPOM seeks involvement in monitoring of MBG meal prep

        BPOM seeks involvement in monitoring of MBG meal prep

        Kamis, 15 Mei 2025 21:30

        Multiple products require halal certification by October 2026

        Multiple products require halal certification by October 2026

        Kamis, 15 Mei 2025 17:03

        BPOM authorizes M72 TB vaccine third clinical trial

        BPOM authorizes M72 TB vaccine third clinical trial

        Kamis, 15 Mei 2025 16:43

        President receives Australian PM Albanese at Merdeka Palace

        President receives Australian PM Albanese at Merdeka Palace

        Kamis, 15 Mei 2025 15:07

    • Foto
      • Capaian serapan gabah beras Bulog Jatim

        Capaian serapan gabah beras Bulog Jatim

        Kamis, 15 Mei 2025 21:15

        Produksi kayu hasil hutan

        Produksi kayu hasil hutan

        Kamis, 15 Mei 2025 20:34

        Produksi tahu di kawasan Krian gunakan sampah plastik

        Produksi tahu di kawasan Krian gunakan sampah plastik

        Kamis, 15 Mei 2025 20:26

        Penetapan masa tanggap darurat bencana Lumajang

        Penetapan masa tanggap darurat bencana Lumajang

        Kamis, 15 Mei 2025 20:11

        Lanudal Juanda gagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanudal Juanda gagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Kamis, 15 Mei 2025 20:07

    • Video
      • 473 Septic Tank warga dibangun Pemkab Madiun tahun ini

        473 Septic Tank warga dibangun Pemkab Madiun tahun ini

        Jumat, 16 Mei 2025 4:39

        PPIH ingatkan jamaah tak perlu lagi bawa alat masak ke Arab Saudi

        PPIH ingatkan jamaah tak perlu lagi bawa alat masak ke Arab Saudi

        Kamis, 15 Mei 2025 23:51

        Bareskrim: paradigma penanganan kekerasan perempuan dan anak bergeser

        Bareskrim: paradigma penanganan kekerasan perempuan dan anak bergeser

        Kamis, 15 Mei 2025 19:28

        Pemprov Jatim sambut kerja sama peningkatan SDM dengan Singapura

        Pemprov Jatim sambut kerja sama peningkatan SDM dengan Singapura

        Kamis, 15 Mei 2025 18:41

        Berkat nabung dari jualan es campur, sepasang lansia bisa naik haji

        Berkat nabung dari jualan es campur, sepasang lansia bisa naik haji

        Rabu, 14 Mei 2025 21:35

    Program "Adem-Adik" Percepat Peningkatan SDM Papua

    Minggu, 27 September 2015 18:43 WIB

    Program

    Siswa-siswi Program ADEM asal Papua ketika mengikuti sosialisasi di Kota Malang, Sabtu (26/9). (Endang Sukarelawati Antara Jatim)

    Program ADEM ini menjadi program andalan Papua, karena Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang telah berjalan selama 10 tahun belum mampu mengembangkan segala aspek di Papua, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM)-nya.

    Malang (Antara Jatim) - Tidak seperti tiga atau empat tahun lalu, saat ini penghuni di wilayah Malang raya lebih "berwarna", meski penghuni baru itu adalah warga domestik yang sedang menempuh pendidikan menengah di SMA dan SMK maupun pendidikan tinggi (universitas).

    Wilayah Malang raya (Kota Malang, Kota Batu dan Kabuapten Malang) yang berpenduduk sekitar 4 juta jiwa itu, kini semakin heterogen, banyak warga Papua dan Papua Barat yang "berseliweran" di wilayah itu sejak digebernya program pemerintah untuk mewujudkan pencapaian keberhasilan Otonomi Khusus (Otsus) yang disematkan pada Provinsi Papua sejak 2001.

    Dua program pemerintah yang saat ini menjadi "primadona" bagi warga Papua dan Papua Barat untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pengetahuan dan kemampuannya itu adalah Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK). Program tersebut diluncurkan tiga tahun lalu untuk ADEM dan empat tahun lalu untuk ADIK.

    Bahkan, jumlah siswa-siswi Program ADEM maupun mahasiswa yang mengikuti Program Adik di wilayah Malang raya dari tahun ke tahun terus bertambah, bahkan tahun ini Program ADEM diikuti 166 siswa yang disebar di sejumlah SMA Negeri dan SMK Negeri di wilayah Malang raya. Sedangkan utnuk Program ADIK hanya ada di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).

    "Program ADEM ini memang sebagai upaya percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat melalui skema pendidikan di tingkat SMA dan sederajat, sebab membangun Papua tidak hanya membangun infrastruktur semata, tetapi manusianya (SDM) juga harus dibangun agar Human Development Indeks-nya bisa sejajar dengan SDM yang ada di daerah lain, khususnya Jawa," kata Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Dr Sumarsono.

    Ia mengakui selama ini pendidikan dan pengetahuan masyarakat Papua masih sangat minim, bahkan kemampuan para pejabatnya pun dalam mengelola keuangan juga sulit karena pendidikannya kurang (minim). Oleh karena itu, pendidikan inilah yang menjadi fokus pembangunan, selain kesehatan dan infrastruktur.

    Menurut dia, untuk membangun Papua dan Papua Barat tidak mungkin hanya ditangani oleh satu lembaga saja, seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saja, tapi harus bersinergi dengan lembaga lain, seperti Kemendikbud dan Kemenristek-Dikti untuk menangani masalah pendidikannya.

    "Membangun Papua ini kan membangun saudara kita juga, sehingga tidak ada perbedaan, bahkan harus menjadi perhatian kita semua agar masyarakat Papua dan Papua Barat ini juga bisa berkembang seperti saudara-saudaranya yang berada di daerah lain," ujarnya.

    Sementara itu Asisten III yang mewakili Gubernur Papua Fransiscus Kosama menyarakankan agar kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal pendidikan yang dituangkan dalam program ADEM tesrebut juga ada evaluasi untuk mengetahui berhasil tidaknya program tersebut. "Kami jangan dilepas begitu saja," kata Fransiscus.

    Ia juga berharap program ADEM dan program-program lainnya di Tanah Papua tidak hanya berkutat pada nasionalisme saja, tetapi juga peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan lainnya agar masyarakat Papua bisa mengejar ketertinggalannya dan akhirnya sejajar kualitasnya dengan saudara-saudaranya di Tanah Air ini.

    Sementara itu staf khusus Presiden asal Papua Lenis Kagoya menjelaskan ke-166 siswa asal Papua yang hadir merupakan anak-anak yang telah lulus seleksi program ADEM untuk melanjutkan pendidikan menengah di wilayah Malang raya. "166 ini anak-anak terbaik Papua, seluruh biaya hidup mereka di tempat rantau dibiayai oleh negara," kata Lenis.

    Lebih lanjut, Lenis menjelaskan Program ADEM ini menjadi program andalan Papua, karena Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang telah berjalan selama 10 tahun belum mampu mengembangkan segala aspek di Papua, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM)-nya.

    Untuk itu, agar Otsus dapat berjalan maksimal, pemerintah menjalankan program ADEM untuk menyebarkan siswa-siswi Papua yang memiliki potensi untuk bisa menyejajarkan kemampuan dan tingkat intelektual dengan provinsi lain. "Anak-anak terpilih ini diharapkan mampu menyerap seluruh ilmu, baik akademisi dan ilmu sosial yang baik agar ketika kembali ke Papua, mereka mampu membangun Papua menjadi kota yang maju dan tidak tertinggal pendidikannya," ujarnya.

    Pada tahun ini siswa-siswi asal Papua dan Papua Barat yang mengikuti Program ADEM di wilayah Malang raya sebanyak 166 siswa dari 550 siswa yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa dan Bali. Untuk Kota Malang sebanyak 74 siswa, Kabuapten malang 26 siswa dan Batu 68 siswa. Setiap siswa yang mengikuti program ini diberikan dana untuk biaya hidup sebesar Rp19 juta per tahun atau rata-rata sekitar Rp1,580 juta per bulan.

    Salah seorang siswi Program ADEM yang menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Malang, Siska mengaku senang mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan SMA-nya di Jawa. "Pendidikan di Jawa lebih maju, sehingga kami harus belajar dengan keras agar mampu mengimbangi kemampuan siswa-siswi di sekolah kami, memang cukup berat, tetapi kalau kami mau blajar dengan sungguh-sungguh, saya yakin pasti bisa," ujarnya.

    Apalagi, lanjutnya, tidak sedikit anak-anak Papua yang berhasil menjadi "orang" dan ternyata juga mampu bersaing dengan saudara-saudaranya di Jawa maupun daerah lain. "Kami ingin seperti kakak-kakak kami yang telah berhasil dan menjadi orang penting di Tanah Air ini," kata Siska.

    Terkendala

    Siswa-siswi Program ADEM asal Papua dan Papua Barat yang disebar di 125 sekolah (SMA-SMK) yang ada di Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Balai tersebut, selain bertujuan untuk mempercepat transformasi pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan SDM masyarakat Papua, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme dan pembentukan karakter dalam kebhinekaan.

    Hanya saja, untuk mempercepat transformasi keterampilan, kemampuan dan pengetahuan siswa-siswi asal Papua dalam Program ADEM tersebut, masih ada beberapa kendala, khususnya daya serap siswa-siswi yang kini menempuh pendidikan di SMA dan SMK, terutama yang ada di Kota Malang.

    Untuk mempercepat transformasi pengetahuan dan peningkatan daya serap mereka, siaswa-siswi tersebut terus digenjot pelajaran tambahan agar mereka bisa mengikuti proses belajar di sini. "Memang ada beberapa hambatan yang kita temui pada peserta program afirmasi ini, seperti penyerapan materi pelajaran kurang maksimal, sehingga menghambat transformasi ilmu dan standar kualitas pendidikan," kata Koordinator ADEM Kota Malang M Sulthon.

    Menurut dia, perbedaan proses belajar di tanah Papua dengan di Kota Malang menjadi salah satu faktor hambatan penyerapan ilmu. Belum lagi sarana prasarana dan sosial budaya yang sangat berbeda sehingga menyebabkan siswa-siswi ini kurang mampu mengikuti pelajaran dengan cepat.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjutnya, hampir seluruh sekolah (SMA dan SMK) yang menjadi bagian program ADEM memberikan jam pelajaran tambahan agar mereka mampu mengejar ketertinggalannya dan daya serapnya juga semakin meningkat. "Dengan adanya pelajaran tambahan dan motivasi melalui pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan, baik dari pusat maupun daerah, siswa-siswi asal Papua ini lebih giat belajar," ujarnya.

    Mereka ini, katanya, kasihan karena akademisnya belum bisa menyamai standar Kota Malang, tidak semua memang, namun sebagian besar, sehingga para siswa itu menjadi 'ngos-ngosan' untuk mengejar ketertinggalannya. Seharusnya, siswa-siswi dari Papua yang akan diberangkatkan ke Pulau Jawa setidaknya harus mengikuti program matrikulasi dengan tujuan untuk menyamakan standardisasi pendidikan dengan di Jawa. Dia mencontohkan, untuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di Kota Malang sekitar 7,5 sampai 8.

    "Memang tidak semuanya lemah dan tidak mampu mencapai KKM. Ada yang sesuai kompetensi, bahkan melebihi standar KKM, namun sebagian besar tidak mampu mencapai KKM. Oleh karena itu bagaimana upaya kita untuk meningkatkan kemampuan dan daya serap mereka agar mampu 'berlari' bersama siswa-siswi lainnya," katanya.

    Selama tiga tahun itu, siswa dari Papua tersebut akan belajar di Sembilan sekolah, yakni SMAN 3, 4, 6, 8, 9 dan 10. Sedangkan di SMK ada di SMKN 1, 7, 6, dan 8.

    Mereka yang berhak mendapatkan beasiswa Program ADEM tersebut adalah orang asli Papua dan Papua Barat. Mereka berasal dari Kabupaten Merauke, Kabupaten Bouven Digoel, Kabaupaten Puncak, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Asmat. Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2013. Semua siswa ini akan mendapatkan beasiswa pendidikan dan biaya hidup selama ada di daerah tujuan.

    Untuk mendapatkan beasiswa ini, mereka harus melewati beberapa tahapan seleksi, mulai dari seleksi tingkat kota/kabupaten, provinsi, dan pusat. Proses seleksinya mulai dari administrasi, dimana mereka harus tercatat sebagai orang asli Papua dan Papua Barat, tes kesehatan, nilai selama bersekolah di SLTP, dan latar belakang ekonomi keluarga," bebernya.

    Sejak program ini berlangsung, sudah 1.323 orang siswa yang mendapatkan beasiswa ADEM. Usai menyelesaikan pendidikannya, mereka akan dibina dan didorong untuk mengikuti program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK).

    Program ADIK

    Program peningkatan kualitas SDM dan nasionalisme masyarakat Papua dan Papua Barat tesrebut tidak hanya berhenti sampai dijenjang pendidikan menengah melalui Program ADEM-nya, tetapi masih terus berlanjut hingga di jenjang Perguruan Tinggi (universitas). Bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan studinya melalui Program ADEM, tetap diberikan sejumlah opsi, mulai dari melanjutkan ke jenjang universitas, bekerja di lembaga atau beriraswasta, namun semua opsi tersebut tetap difasilitasi oleh negara.

    Jika siswa-siswi yang telah lulus dan memilih opsi melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka juga diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK). Seperti halnya Program ADEM, mereka juga harus tetap mengikuti seleksi secara bertahap.

    Mahasiswa asal Papua yang mengikuti program ADIK di perguruan tinggi di Malang juga terus bertambah dan tahun ini ada 62 mahasiswa yang ditampung di tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di Malang, yakni Universitas Brawijaya (UB) sebanyak 16 mahasiswa, Universitas Negeri Malang (UM) sebanyak 33 mahasiswa dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim sebanyak 13 mahasiswa.

    Untuk UB, jumlah mahasiswa dari program afirmasi tahun ini berkurang cukup signifikan jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 sebanyak 73 mahasiswa dan tahun 2013 sekitar 100 mahasiswa dari Papua dan berbagai wilayah perbatasan. Sementara di UM, sebenarnya kuota untuk mahasiswa afirmasi tersebut sebanyak 40 orang, namun yang melakukan registrasi ulang hanya 33 mahasiswa.

    Mahasiswa program afirmasi tersebut diberi arahan khusus secara intensif, baik yang berkaitan dengan akademik, sosial dan psikologis.

    Beberapa waktu lalu manta wakil rektor I UB Prof Dr Bambang Suharto mengusulkan agar ada matrikulasi bagi siswa SMA di kawasan terluar dan tertinggal yang akan mengikuti program afirmasi di perguruan tinggi karena rata-rata kemampuan mereka masih belum layak.

    Bambang mengusulkan, begitu siswa-siswi SMA yang akan mengikuti program matrikulasi naik kelas XII, mereka dipindah ke SMA-SMA yang mendekati perguruan tinggi tujuan sebagai upaya untuk menyesuaikan diri dan meningkatkan kualitasnya. Sebab, kemampuan rata-rata mereka cukup memprihatinkan, sehingga harus ada terobosan yang mampu mengangkat kemampuan mereka ketika sudah duduk di perguruan tinggi.

    Memang, lanjutnya, sebelum mengikuti program afirmasi Dikti tersebut, siswa harus melalui sejumlah tes (penyaringan), namun hasilnya tetap saja, sehingga yang dikirim ke sejumlah perguruan tinggi yang menerima mahasiswa afirmasi juga seperti itu.

    "Bukan kami diskriminasi, justru kami mengusulkan matrikulasi itu untuk memperbaiki kemampuan mereka agar kelak atau setelah lulus kuliah tidak menemui kesulitan beradaptasi dalam dunia kerja, bahkan mampu bersaing dengan lulusan lainnya," tandas Bambang.

    Akibat dari minimnya kemampuan mereka, UB terpaksa memberhentikan (drop out) sejumlah mahasiswa yang mengikuti program afirmasi dari berbagai daerah Indonesia. Pasalnya, mereka tidak memenuhi persyaratan capaian indeks prestasi (IP) minimal 2,00.

    Bambang tidak mengelak Kemenristek Dikti telah menyeleksi peserta program afirmasi tersebut dengan berbagai tes. Namun, hasilnya tetap saja. Selain UB, kata Bambang, berbagai kampus yang menerima mahasiswa afirmasi juga mengalami masalah serupa.

    Menurut Bambang, ketidakmampuan para mahasiswa afirmasi memenuhi standar nilai atau indeks prestasi itu bukan karena mereka tidak mampu. Penyebabnya lebih kepada kebiasaan dan budaya yang membuat mereka tertinggal jauh dari mahasiswa lain.

    "Sebenarnya mereka mampu mengikuti perkuliahan, namun karena mereka jarang masuk dan budaya 'istirahat' cukup panjang, mereka menjadi tertinggal dan akhirnya berdampak pada nilai," ujarnya.

    Usulan pemberian tambahan matrikulasi dari UB tersebut, nampaknya tidak hanya sekedar disetujui dan diwujudkan hanya untuk kelas XII (3 SMA) yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi melalui Program ADIK tersebut, namun mulai kelas X hingga XII, siswa-siswi tersebut sudah dikirim ke sejumlah daerah untuk menyelesaikan jenjang pendidikan menengahnya.

    Pada tahun ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melaksanakan Program Afirmasi ADIK kembali. Pada tahap awal, tahun 2012 dikhususkan untuk daerah Papua dan Papua Barat. Setelah tiga tahun berjalan perluasan cakupan wilayah pun dilakukan hingga ke Nusa Tenggara, Maluku Utara, dan Aceh (3T).

    Program afirmasi bukan sekadar program keberpihakan pemerintah untuk daerah Papua dan 3T, melainkan transformasi akademis. Tahun ini kuota penerima beasiswa ADIK sebanyak 900 mahasiswa, dengan rincian 500 mahasiswa untuk daerah 3T dan 400 calon untuk Provinsi Papua dan Papua Barat. Meskipun telah berjalan di tahun keempat, beberapa perguruan tinggi pelaksana mengaku kesulitan dalam menerima dan membina mahasiswa afirmasi.

    Khusus untuk Program ADIK bagi mahasiswa asal Papua dan Papua Barat, sejak digulirkan pada tahun 2012 hingga saat ini sudah mencapai 1.352 mahasiswa. Sebenarnya jumlah mahasiswa yang diterima rata-rata setiap tahunnya sebanyak 400-500 mahasiswa, namun Karena adanya mahasiswa asal Papua yang DO, maka saat ini hanya tinggal 1.352 mahasiswa.

    Mahasiswa afirmasi asal Papua pada tahap pertama (2012) yang kuliah di UB, tahun depan sudah ada yang mengikuti wisuda karena mata kuliah yang ditempuh sudah selesai. Sebagian besar mahasiswa afirmasi asal Papua mengambil progran studi non-eksak (sosial dan bahasa).

    "Harapan kami, Program ADEM dan ADIK ini mampu mempercepat transformasi dalam upaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat Papua, disamping memperkokoh nasionalisme dan pembangunan karakter serta cinta Tanah Air masyarakat Papua," ujar Dr Sumarsono.(*)

    Pewarta: Edang Sukarelawati
    Editor : Tunggul Susilo
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Gubernur Jatim serahkan siswa afirmasi pendidikan Papua

    Gubernur Jatim serahkan siswa afirmasi pendidikan Papua

    15 Juli 2023 07:57

    UMM Dampingi 32 Sekolah Afirmasi 3T  Papua

    UMM Dampingi 32 Sekolah Afirmasi 3T Papua

    9 Juni 2018 08:26

    PTN di Malang Tampung Mahasiswa Afirmasi Papua

    PTN di Malang Tampung Mahasiswa Afirmasi Papua

    8 Agustus 2014 09:25

    Jatim Terima 120 Mahasiswa Papua-Kalbar

    Jatim Terima 120 Mahasiswa Papua-Kalbar

    19 Juli 2013 15:13

    Diknas Malang "Dititipi" 18 Siswa Afirmasi Papua

    Diknas Malang "Dititipi" 18 Siswa Afirmasi Papua

    1 Juli 2013 12:27

    Polda Jatim tangkap tiga warga Bojonegoro produksi senpi untuk KKB

    Polda Jatim tangkap tiga warga Bojonegoro produksi senpi untuk KKB

    11 Maret 2025 20:25

    PLN berikan listrik gratis bagi warga di Papua sebagai kado Natal 2024

    PLN berikan listrik gratis bagi warga di Papua sebagai kado Natal 2024

    25 Desember 2024 18:20

    Mensos Risma jadi warga kehormatan Papua

    Mensos Risma jadi warga kehormatan Papua

    22 Maret 2023 19:05

    Terpopuler

    Pengendara motor meninggal usai terlibat kecelakaan di Surabaya

    Pengendara motor meninggal usai terlibat kecelakaan di Surabaya

    Polisi ungkap kasus jambret yang akibatkan korban meninggal di Sidoarjo

    Polisi ungkap kasus jambret yang akibatkan korban meninggal di Sidoarjo

    Polisi prarekonstruksi dugaan penganiayaan anak 10 tahun di Situbondo

    Polisi prarekonstruksi dugaan penganiayaan anak 10 tahun di Situbondo

    Polisi gagalkan aksi tawuran sekelompok pemuda di Surabaya

    Polisi gagalkan aksi tawuran sekelompok pemuda di Surabaya

    Polisi kembali periksa korban dugaan pelecehan di Kota Malang

    Polisi kembali periksa korban dugaan pelecehan di Kota Malang

    DPRD Situbondo ungkap 70 guru non-ASN sertifikasi diberhentikan

    DPRD Situbondo ungkap 70 guru non-ASN sertifikasi diberhentikan

    Liga 1: Hadapi Persebaya, Semen Padang target tiga poin untuk bertahan di Liga 1

    Liga 1: Hadapi Persebaya, Semen Padang target tiga poin untuk bertahan di Liga 1

    Liga 1: Disiplin jadi kunci Semen Padang tahan imbang Persebaya

    Liga 1: Disiplin jadi kunci Semen Padang tahan imbang Persebaya

    Top News

    • Enam terdakwa kasus korupsi tata kelola emas dituntut 9 tahun penjara

      Enam terdakwa kasus korupsi tata kelola emas dituntut 9 tahun penjara

      9 jam lalu

    • Kapolri tegaskan tak ada toleransi untuk aksi premanisme

      Kapolri tegaskan tak ada toleransi untuk aksi premanisme

      16 jam lalu

    • Grab tepis rumor merger dengan Gojek

      Grab tepis rumor merger dengan Gojek

      17 jam lalu

    • Wamentan: Indonesia siap ekspor beras ke Malaysia

      Wamentan: Indonesia siap ekspor beras ke Malaysia

      18 jam lalu

    • Eks Mendag Rachmat Gobel jadi saksi sidang kasus Tom Lembong

      Eks Mendag Rachmat Gobel jadi saksi sidang kasus Tom Lembong

      19 jam lalu

    Foto

    Lanudal Juanda gagalkan penyelundupan rokok ilegal

    Lanudal Juanda gagalkan penyelundupan rokok ilegal

    Capaian serapan gabah beras Bulog Jatim

    Capaian serapan gabah beras Bulog Jatim

    Produksi kayu hasil hutan

    Produksi kayu hasil hutan

    Produksi tahu di kawasan Krian gunakan sampah plastik

    Produksi tahu di kawasan Krian gunakan sampah plastik

    Penetapan masa tanggap darurat bencana Lumajang

    Penetapan masa tanggap darurat bencana Lumajang

    Lanudal Juanda gagalkan penyelundupan rokok ilegal

    Lanudal Juanda gagalkan penyelundupan rokok ilegal

    Capaian serapan gabah beras Bulog Jatim

    Capaian serapan gabah beras Bulog Jatim

    Antara News jatim
    jatim.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Jatim
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
    • Olahraga
    • Kesra
    • Karkhas
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com