• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News jatim
Jumat, 26 Desember 2025
Antara News jatim
Antara News jatim
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Presiden Prabowo : Selamat Natal dan Tahun Baru 2026

      Presiden Prabowo : Selamat Natal dan Tahun Baru 2026

      Kamis, 25 Desember 2025 5:05

      Presiden terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia

      Presiden terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia

      Rabu, 24 Desember 2025 11:31

      TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi

      TNI AL terima kapal perang baru buatan Italia KRI Prabu Siliwangi

      Selasa, 23 Desember 2025 12:25

      Kapolri tekankan jajaran waspadai potensi bencana saat Nataru

      Kapolri tekankan jajaran waspadai potensi bencana saat Nataru

      Senin, 22 Desember 2025 14:09

      Wamenhan: KRI Balaputradewa-322 miliki tingkat presisi tinggi

      Wamenhan: KRI Balaputradewa-322 miliki tingkat presisi tinggi

      Kamis, 18 Desember 2025 22:11

  • Kabar Jatim
    • Advertorial
    • Malang Raya
    • Gresik
    • Pasuruan
    • Mojokerto
    • Jombang
    • Lamongan
    • Probolinggo
    • Blitar
    • Lumajang
    • Situbondo
    • Bondowoso
    • Tulungagung
    • Trenggalek
    • Magetan
    • Ngawi
    • Ponorogo
    • Pacitan
    • Tuban
    • Bojonegoro
    • Nganjuk
    • Kediri
    • Madura Raya
    • Pemprov Jatim
    • Kab Madiun
    • Sidoarjo
    • Surabaya
    • Kab Kediri
    • Jember
    • Kota Madiun
    • Lintas Daerah
      • Menteri LH jatuhkan sanksi ke Pemkab Kudus terkait pengelolaan TPA

        Menteri LH jatuhkan sanksi ke Pemkab Kudus terkait pengelolaan TPA

        Jumat, 26 Desember 2025 16:30

        Gunung Ibu semburkan abu setinggi 600 meter

        Gunung Ibu semburkan abu setinggi 600 meter

        Jumat, 26 Desember 2025 14:59

        Ribuan warga hadiri doa bersama 21 tahun bencana gempa dan tsunami

        Ribuan warga hadiri doa bersama 21 tahun bencana gempa dan tsunami

        Jumat, 26 Desember 2025 13:55

        BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

        BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

        Jumat, 26 Desember 2025 13:15

        Polisi ungkap dugaan jaringan "buzzer" serang produk skincare

        Polisi ungkap dugaan jaringan "buzzer" serang produk skincare

        Jumat, 26 Desember 2025 13:12

    • Ekonomi
        • Gawai & TI
        • Otomotif
        Samsung Odyssey 2026 usung layar 3D 6K pertama di dunia

        Samsung Odyssey 2026 usung layar 3D 6K pertama di dunia

        Kamis, 25 Desember 2025 22:00

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Selasa, 23 Desember 2025 11:47

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Senin, 22 Desember 2025 20:07

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Kamis, 18 Desember 2025 11:50

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Minggu, 21 Desember 2025 16:15

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Rabu, 17 Desember 2025 17:04

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        Rabu, 17 Desember 2025 16:36

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Rabu, 17 Desember 2025 12:00

    • Olahraga
        • Sepak Bola
        • Sport
        Samsung Odyssey 2026 usung layar 3D 6K pertama di dunia

        Samsung Odyssey 2026 usung layar 3D 6K pertama di dunia

        Kamis, 25 Desember 2025 22:00

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Selasa, 23 Desember 2025 11:47

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Senin, 22 Desember 2025 20:07

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Kamis, 18 Desember 2025 11:50

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Minggu, 21 Desember 2025 16:15

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Rabu, 17 Desember 2025 17:04

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        Rabu, 17 Desember 2025 16:36

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Rabu, 17 Desember 2025 12:00

        Persik fokus penguatan tim untuk melawan Persis Solo

        Persik fokus penguatan tim untuk melawan Persis Solo

        Jumat, 26 Desember 2025 22:15

        Penasihat Persela Lamongan sebut pelatih baru segera diumumkan

        Penasihat Persela Lamongan sebut pelatih baru segera diumumkan

        Jumat, 26 Desember 2025 19:15

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Jumat, 26 Desember 2025 13:40

        Hadapi Mesir, Afsel tak hanya fokus hentikan Salah dan Marmoush

        Hadapi Mesir, Afsel tak hanya fokus hentikan Salah dan Marmoush

        Jumat, 26 Desember 2025 8:46

        Atlet Jatim jadi kunci medali tenis Indonesia di SEA Games 2025

        Atlet Jatim jadi kunci medali tenis Indonesia di SEA Games 2025

        Jumat, 26 Desember 2025 19:58

        Dua mahasiswa Umsura antar timnas futsal raih emas SEA Games 2025

        Dua mahasiswa Umsura antar timnas futsal raih emas SEA Games 2025

        Sabtu, 20 Desember 2025 13:47

        Persebaya tunjuk Shin Sang-gyu dampingi tim lawan Borneo FC

        Persebaya tunjuk Shin Sang-gyu dampingi tim lawan Borneo FC

        Jumat, 19 Desember 2025 20:05

        SEA Games 2025, tim perahu naga tambah emas ketiga untuk Indonesia

        SEA Games 2025, tim perahu naga tambah emas ketiga untuk Indonesia

        Jumat, 19 Desember 2025 13:38

    • Karkhas
        • Tajuk
        • Opo Jarene
        Samsung Odyssey 2026 usung layar 3D 6K pertama di dunia

        Samsung Odyssey 2026 usung layar 3D 6K pertama di dunia

        Kamis, 25 Desember 2025 22:00

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Huawei MatePad 12X 2026 segera hadir di pasar Indonesia

        Selasa, 23 Desember 2025 11:47

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Indosat siagakan 24.600 BTS, antisipasi lonjakan trafik Nataru di Jatim

        Senin, 22 Desember 2025 20:07

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Realme hadirkan C85 Series, tahan tekanan hingga kedalaman air

        Kamis, 18 Desember 2025 11:50

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Ini faktor penyebab masalah mobil listrik yang bisa memicu kebakaran

        Minggu, 21 Desember 2025 16:15

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Honda tampilkan STEP WGN e:HEV di pameran "Christmas Wonderland"

        Rabu, 17 Desember 2025 17:04

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        MPM Honda Jatim resmi luncurkan All New Honda Vario 125

        Rabu, 17 Desember 2025 16:36

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Menjajal SUV plug in hybrid Jaecoo J7 SHS discovery

        Rabu, 17 Desember 2025 12:00

        Persik fokus penguatan tim untuk melawan Persis Solo

        Persik fokus penguatan tim untuk melawan Persis Solo

        Jumat, 26 Desember 2025 22:15

        Penasihat Persela Lamongan sebut pelatih baru segera diumumkan

        Penasihat Persela Lamongan sebut pelatih baru segera diumumkan

        Jumat, 26 Desember 2025 19:15

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

        Jumat, 26 Desember 2025 13:40

        Hadapi Mesir, Afsel tak hanya fokus hentikan Salah dan Marmoush

        Hadapi Mesir, Afsel tak hanya fokus hentikan Salah dan Marmoush

        Jumat, 26 Desember 2025 8:46

        Atlet Jatim jadi kunci medali tenis Indonesia di SEA Games 2025

        Atlet Jatim jadi kunci medali tenis Indonesia di SEA Games 2025

        Jumat, 26 Desember 2025 19:58

        Dua mahasiswa Umsura antar timnas futsal raih emas SEA Games 2025

        Dua mahasiswa Umsura antar timnas futsal raih emas SEA Games 2025

        Sabtu, 20 Desember 2025 13:47

        Persebaya tunjuk Shin Sang-gyu dampingi tim lawan Borneo FC

        Persebaya tunjuk Shin Sang-gyu dampingi tim lawan Borneo FC

        Jumat, 19 Desember 2025 20:05

        SEA Games 2025, tim perahu naga tambah emas ketiga untuk Indonesia

        SEA Games 2025, tim perahu naga tambah emas ketiga untuk Indonesia

        Jumat, 19 Desember 2025 13:38

        Negara tanpa ingatan: Ketika arsip Pemilu belum dikuasai ANRI

        Negara tanpa ingatan: Ketika arsip Pemilu belum dikuasai ANRI

        Senin, 3 November 2025 11:58

        Makna tersembunyi di balik rupiah, lebih dari alat tukar

        Makna tersembunyi di balik rupiah, lebih dari alat tukar

        Kamis, 30 Oktober 2025 13:06

        Efek plasebo jurnalisme?

        Efek plasebo jurnalisme?

        Jumat, 24 Oktober 2025 10:15

        Mengajak orang tua ikut peduli pada rencana masa depan anak

        Mengajak orang tua ikut peduli pada rencana masa depan anak

        Jumat, 22 Agustus 2025 14:56

        Aspek sosiokultural, legitimasi keberlanjutan dalam kewirausahaan sosial

        Aspek sosiokultural, legitimasi keberlanjutan dalam kewirausahaan sosial

        Kamis, 25 Desember 2025 8:51

        Gerakan pemuda membangun dan memberdayakan desa

        Gerakan pemuda membangun dan memberdayakan desa

        Rabu, 24 Desember 2025 15:42

        Teguh Anantawikrama, merawat UMKM sebagai fondasi masa depan

        Teguh Anantawikrama, merawat UMKM sebagai fondasi masa depan

        Senin, 15 Desember 2025 12:35

        Transparansi komunikasi perkuat gerakan Antikorupsi di Indonesia

        Transparansi komunikasi perkuat gerakan Antikorupsi di Indonesia

        Senin, 8 Desember 2025 14:22

    • Internasional
      • Kim Jong Un minta produksi rudal Korut ditambah

        Kim Jong Un minta produksi rudal Korut ditambah

        Jumat, 26 Desember 2025 23:00

        Rusia: Hubungan dengan Jepang terus memburuk, Tokyo diminta ubah sikap

        Rusia: Hubungan dengan Jepang terus memburuk, Tokyo diminta ubah sikap

        Jumat, 26 Desember 2025 22:00

        China sebut penyitaan tanker minyak ancam pasar energi dunia

        China sebut penyitaan tanker minyak ancam pasar energi dunia

        Jumat, 26 Desember 2025 15:18

        Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

        Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

        Jumat, 26 Desember 2025 14:28

        Rusia tegaskan komitmen perkuat hubungan dengan RI jelang tahun baru

        Rusia tegaskan komitmen perkuat hubungan dengan RI jelang tahun baru

        Jumat, 26 Desember 2025 13:53

    • News in English
      • Govt targets Rp110 trillion in consumer spending by end-2025

        Govt targets Rp110 trillion in consumer spending by end-2025

        Jumat, 26 Desember 2025 22:30

        Danantara in talks on US access to Indonesia's critical minerals

        Danantara in talks on US access to Indonesia's critical minerals

        Jumat, 26 Desember 2025 20:54

        Polri prepares more 1,500 personnel for Sumatra disaster response

        Polri prepares more 1,500 personnel for Sumatra disaster response

        Jumat, 26 Desember 2025 15:45

        Govt sets Jan 8 for post-holiday free meals program rollout

        Govt sets Jan 8 for post-holiday free meals program rollout

        Jumat, 26 Desember 2025 15:38

        Indonesia maintains secure food supply amid holiday demand surge

        Indonesia maintains secure food supply amid holiday demand surge

        Jumat, 26 Desember 2025 14:49

    • Foto
      • Tes urine pengemudi bus di Terminal Purabaya

        Tes urine pengemudi bus di Terminal Purabaya

        Jumat, 26 Desember 2025 14:14

        Pembukaan Museum Sri Aji Joyoboyo Kediri

        Pembukaan Museum Sri Aji Joyoboyo Kediri

        Kamis, 25 Desember 2025 16:58

        Kunjungan wisman kapal pesiar di Probolinggo

        Kunjungan wisman kapal pesiar di Probolinggo

        Kamis, 25 Desember 2025 15:02

        Penumpang KA di Stasiun Madiun jelang Natal

        Penumpang KA di Stasiun Madiun jelang Natal

        Rabu, 24 Desember 2025 22:53

        Wayang edukasi pos pengamanan Nataru

        Wayang edukasi pos pengamanan Nataru

        Rabu, 24 Desember 2025 22:47

    • Video
      • Jelang tahun baru, polisi Madiun perketat peredaran petasan

        Jelang tahun baru, polisi Madiun perketat peredaran petasan

        Jumat, 26 Desember 2025 18:51

        Dalam sepekan libur Nataru, KAI Daop 9 layani 180 ribu penumpang

        Dalam sepekan libur Nataru, KAI Daop 9 layani 180 ribu penumpang

        Kamis, 25 Desember 2025 22:46

        Nuansa Natal iringi lonjakan jumlah penumpang Pelabuhan Tanjung Perak

        Nuansa Natal iringi lonjakan jumlah penumpang Pelabuhan Tanjung Perak

        Kamis, 25 Desember 2025 18:55

        Ribuan pelancong asing kapal pesiar Westerdam singgah di Surabaya

        Ribuan pelancong asing kapal pesiar Westerdam singgah di Surabaya

        Kamis, 25 Desember 2025 9:10

        Jarum hingga kartu ditemukan saat razia jelang Nataru di Rutan Magetan

        Jarum hingga kartu ditemukan saat razia jelang Nataru di Rutan Magetan

        Rabu, 24 Desember 2025 23:29

    Program "Adem-Adik" Percepat Peningkatan SDM Papua

    Minggu, 27 September 2015 18:43 WIB

    Program

    Siswa-siswi Program ADEM asal Papua ketika mengikuti sosialisasi di Kota Malang, Sabtu (26/9). (Endang Sukarelawati Antara Jatim)

    Program ADEM ini menjadi program andalan Papua, karena Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang telah berjalan selama 10 tahun belum mampu mengembangkan segala aspek di Papua, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM)-nya.

    Malang (Antara Jatim) - Tidak seperti tiga atau empat tahun lalu, saat ini penghuni di wilayah Malang raya lebih "berwarna", meski penghuni baru itu adalah warga domestik yang sedang menempuh pendidikan menengah di SMA dan SMK maupun pendidikan tinggi (universitas).

    Wilayah Malang raya (Kota Malang, Kota Batu dan Kabuapten Malang) yang berpenduduk sekitar 4 juta jiwa itu, kini semakin heterogen, banyak warga Papua dan Papua Barat yang "berseliweran" di wilayah itu sejak digebernya program pemerintah untuk mewujudkan pencapaian keberhasilan Otonomi Khusus (Otsus) yang disematkan pada Provinsi Papua sejak 2001.

    Dua program pemerintah yang saat ini menjadi "primadona" bagi warga Papua dan Papua Barat untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pengetahuan dan kemampuannya itu adalah Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK). Program tersebut diluncurkan tiga tahun lalu untuk ADEM dan empat tahun lalu untuk ADIK.

    Bahkan, jumlah siswa-siswi Program ADEM maupun mahasiswa yang mengikuti Program Adik di wilayah Malang raya dari tahun ke tahun terus bertambah, bahkan tahun ini Program ADEM diikuti 166 siswa yang disebar di sejumlah SMA Negeri dan SMK Negeri di wilayah Malang raya. Sedangkan utnuk Program ADIK hanya ada di Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).

    "Program ADEM ini memang sebagai upaya percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat melalui skema pendidikan di tingkat SMA dan sederajat, sebab membangun Papua tidak hanya membangun infrastruktur semata, tetapi manusianya (SDM) juga harus dibangun agar Human Development Indeks-nya bisa sejajar dengan SDM yang ada di daerah lain, khususnya Jawa," kata Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Dr Sumarsono.

    Ia mengakui selama ini pendidikan dan pengetahuan masyarakat Papua masih sangat minim, bahkan kemampuan para pejabatnya pun dalam mengelola keuangan juga sulit karena pendidikannya kurang (minim). Oleh karena itu, pendidikan inilah yang menjadi fokus pembangunan, selain kesehatan dan infrastruktur.

    Menurut dia, untuk membangun Papua dan Papua Barat tidak mungkin hanya ditangani oleh satu lembaga saja, seperti Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) saja, tapi harus bersinergi dengan lembaga lain, seperti Kemendikbud dan Kemenristek-Dikti untuk menangani masalah pendidikannya.

    "Membangun Papua ini kan membangun saudara kita juga, sehingga tidak ada perbedaan, bahkan harus menjadi perhatian kita semua agar masyarakat Papua dan Papua Barat ini juga bisa berkembang seperti saudara-saudaranya yang berada di daerah lain," ujarnya.

    Sementara itu Asisten III yang mewakili Gubernur Papua Fransiscus Kosama menyarakankan agar kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal pendidikan yang dituangkan dalam program ADEM tesrebut juga ada evaluasi untuk mengetahui berhasil tidaknya program tersebut. "Kami jangan dilepas begitu saja," kata Fransiscus.

    Ia juga berharap program ADEM dan program-program lainnya di Tanah Papua tidak hanya berkutat pada nasionalisme saja, tetapi juga peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan lainnya agar masyarakat Papua bisa mengejar ketertinggalannya dan akhirnya sejajar kualitasnya dengan saudara-saudaranya di Tanah Air ini.

    Sementara itu staf khusus Presiden asal Papua Lenis Kagoya menjelaskan ke-166 siswa asal Papua yang hadir merupakan anak-anak yang telah lulus seleksi program ADEM untuk melanjutkan pendidikan menengah di wilayah Malang raya. "166 ini anak-anak terbaik Papua, seluruh biaya hidup mereka di tempat rantau dibiayai oleh negara," kata Lenis.

    Lebih lanjut, Lenis menjelaskan Program ADEM ini menjadi program andalan Papua, karena Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang telah berjalan selama 10 tahun belum mampu mengembangkan segala aspek di Papua, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM)-nya.

    Untuk itu, agar Otsus dapat berjalan maksimal, pemerintah menjalankan program ADEM untuk menyebarkan siswa-siswi Papua yang memiliki potensi untuk bisa menyejajarkan kemampuan dan tingkat intelektual dengan provinsi lain. "Anak-anak terpilih ini diharapkan mampu menyerap seluruh ilmu, baik akademisi dan ilmu sosial yang baik agar ketika kembali ke Papua, mereka mampu membangun Papua menjadi kota yang maju dan tidak tertinggal pendidikannya," ujarnya.

    Pada tahun ini siswa-siswi asal Papua dan Papua Barat yang mengikuti Program ADEM di wilayah Malang raya sebanyak 166 siswa dari 550 siswa yang tersebar di sejumlah daerah di Jawa dan Bali. Untuk Kota Malang sebanyak 74 siswa, Kabuapten malang 26 siswa dan Batu 68 siswa. Setiap siswa yang mengikuti program ini diberikan dana untuk biaya hidup sebesar Rp19 juta per tahun atau rata-rata sekitar Rp1,580 juta per bulan.

    Salah seorang siswi Program ADEM yang menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Malang, Siska mengaku senang mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan SMA-nya di Jawa. "Pendidikan di Jawa lebih maju, sehingga kami harus belajar dengan keras agar mampu mengimbangi kemampuan siswa-siswi di sekolah kami, memang cukup berat, tetapi kalau kami mau blajar dengan sungguh-sungguh, saya yakin pasti bisa," ujarnya.

    Apalagi, lanjutnya, tidak sedikit anak-anak Papua yang berhasil menjadi "orang" dan ternyata juga mampu bersaing dengan saudara-saudaranya di Jawa maupun daerah lain. "Kami ingin seperti kakak-kakak kami yang telah berhasil dan menjadi orang penting di Tanah Air ini," kata Siska.

    Terkendala

    Siswa-siswi Program ADEM asal Papua dan Papua Barat yang disebar di 125 sekolah (SMA-SMK) yang ada di Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Balai tersebut, selain bertujuan untuk mempercepat transformasi pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan SDM masyarakat Papua, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan nasionalisme dan pembentukan karakter dalam kebhinekaan.

    Hanya saja, untuk mempercepat transformasi keterampilan, kemampuan dan pengetahuan siswa-siswi asal Papua dalam Program ADEM tersebut, masih ada beberapa kendala, khususnya daya serap siswa-siswi yang kini menempuh pendidikan di SMA dan SMK, terutama yang ada di Kota Malang.

    Untuk mempercepat transformasi pengetahuan dan peningkatan daya serap mereka, siaswa-siswi tersebut terus digenjot pelajaran tambahan agar mereka bisa mengikuti proses belajar di sini. "Memang ada beberapa hambatan yang kita temui pada peserta program afirmasi ini, seperti penyerapan materi pelajaran kurang maksimal, sehingga menghambat transformasi ilmu dan standar kualitas pendidikan," kata Koordinator ADEM Kota Malang M Sulthon.

    Menurut dia, perbedaan proses belajar di tanah Papua dengan di Kota Malang menjadi salah satu faktor hambatan penyerapan ilmu. Belum lagi sarana prasarana dan sosial budaya yang sangat berbeda sehingga menyebabkan siswa-siswi ini kurang mampu mengikuti pelajaran dengan cepat.

    Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjutnya, hampir seluruh sekolah (SMA dan SMK) yang menjadi bagian program ADEM memberikan jam pelajaran tambahan agar mereka mampu mengejar ketertinggalannya dan daya serapnya juga semakin meningkat. "Dengan adanya pelajaran tambahan dan motivasi melalui pertemuan dengan sejumlah pemangku kepentingan, baik dari pusat maupun daerah, siswa-siswi asal Papua ini lebih giat belajar," ujarnya.

    Mereka ini, katanya, kasihan karena akademisnya belum bisa menyamai standar Kota Malang, tidak semua memang, namun sebagian besar, sehingga para siswa itu menjadi 'ngos-ngosan' untuk mengejar ketertinggalannya. Seharusnya, siswa-siswi dari Papua yang akan diberangkatkan ke Pulau Jawa setidaknya harus mengikuti program matrikulasi dengan tujuan untuk menyamakan standardisasi pendidikan dengan di Jawa. Dia mencontohkan, untuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di Kota Malang sekitar 7,5 sampai 8.

    "Memang tidak semuanya lemah dan tidak mampu mencapai KKM. Ada yang sesuai kompetensi, bahkan melebihi standar KKM, namun sebagian besar tidak mampu mencapai KKM. Oleh karena itu bagaimana upaya kita untuk meningkatkan kemampuan dan daya serap mereka agar mampu 'berlari' bersama siswa-siswi lainnya," katanya.

    Selama tiga tahun itu, siswa dari Papua tersebut akan belajar di Sembilan sekolah, yakni SMAN 3, 4, 6, 8, 9 dan 10. Sedangkan di SMK ada di SMKN 1, 7, 6, dan 8.

    Mereka yang berhak mendapatkan beasiswa Program ADEM tersebut adalah orang asli Papua dan Papua Barat. Mereka berasal dari Kabupaten Merauke, Kabupaten Bouven Digoel, Kabaupaten Puncak, Kabupaten Pegunungan Bintang, dan Kabupaten Asmat. Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2013. Semua siswa ini akan mendapatkan beasiswa pendidikan dan biaya hidup selama ada di daerah tujuan.

    Untuk mendapatkan beasiswa ini, mereka harus melewati beberapa tahapan seleksi, mulai dari seleksi tingkat kota/kabupaten, provinsi, dan pusat. Proses seleksinya mulai dari administrasi, dimana mereka harus tercatat sebagai orang asli Papua dan Papua Barat, tes kesehatan, nilai selama bersekolah di SLTP, dan latar belakang ekonomi keluarga," bebernya.

    Sejak program ini berlangsung, sudah 1.323 orang siswa yang mendapatkan beasiswa ADEM. Usai menyelesaikan pendidikannya, mereka akan dibina dan didorong untuk mengikuti program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK).

    Program ADIK

    Program peningkatan kualitas SDM dan nasionalisme masyarakat Papua dan Papua Barat tesrebut tidak hanya berhenti sampai dijenjang pendidikan menengah melalui Program ADEM-nya, tetapi masih terus berlanjut hingga di jenjang Perguruan Tinggi (universitas). Bagi siswa-siswi yang telah menyelesaikan studinya melalui Program ADEM, tetap diberikan sejumlah opsi, mulai dari melanjutkan ke jenjang universitas, bekerja di lembaga atau beriraswasta, namun semua opsi tersebut tetap difasilitasi oleh negara.

    Jika siswa-siswi yang telah lulus dan memilih opsi melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka juga diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK). Seperti halnya Program ADEM, mereka juga harus tetap mengikuti seleksi secara bertahap.

    Mahasiswa asal Papua yang mengikuti program ADIK di perguruan tinggi di Malang juga terus bertambah dan tahun ini ada 62 mahasiswa yang ditampung di tiga perguruan tinggi negeri (PTN) di Malang, yakni Universitas Brawijaya (UB) sebanyak 16 mahasiswa, Universitas Negeri Malang (UM) sebanyak 33 mahasiswa dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim sebanyak 13 mahasiswa.

    Untuk UB, jumlah mahasiswa dari program afirmasi tahun ini berkurang cukup signifikan jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 sebanyak 73 mahasiswa dan tahun 2013 sekitar 100 mahasiswa dari Papua dan berbagai wilayah perbatasan. Sementara di UM, sebenarnya kuota untuk mahasiswa afirmasi tersebut sebanyak 40 orang, namun yang melakukan registrasi ulang hanya 33 mahasiswa.

    Mahasiswa program afirmasi tersebut diberi arahan khusus secara intensif, baik yang berkaitan dengan akademik, sosial dan psikologis.

    Beberapa waktu lalu manta wakil rektor I UB Prof Dr Bambang Suharto mengusulkan agar ada matrikulasi bagi siswa SMA di kawasan terluar dan tertinggal yang akan mengikuti program afirmasi di perguruan tinggi karena rata-rata kemampuan mereka masih belum layak.

    Bambang mengusulkan, begitu siswa-siswi SMA yang akan mengikuti program matrikulasi naik kelas XII, mereka dipindah ke SMA-SMA yang mendekati perguruan tinggi tujuan sebagai upaya untuk menyesuaikan diri dan meningkatkan kualitasnya. Sebab, kemampuan rata-rata mereka cukup memprihatinkan, sehingga harus ada terobosan yang mampu mengangkat kemampuan mereka ketika sudah duduk di perguruan tinggi.

    Memang, lanjutnya, sebelum mengikuti program afirmasi Dikti tersebut, siswa harus melalui sejumlah tes (penyaringan), namun hasilnya tetap saja, sehingga yang dikirim ke sejumlah perguruan tinggi yang menerima mahasiswa afirmasi juga seperti itu.

    "Bukan kami diskriminasi, justru kami mengusulkan matrikulasi itu untuk memperbaiki kemampuan mereka agar kelak atau setelah lulus kuliah tidak menemui kesulitan beradaptasi dalam dunia kerja, bahkan mampu bersaing dengan lulusan lainnya," tandas Bambang.

    Akibat dari minimnya kemampuan mereka, UB terpaksa memberhentikan (drop out) sejumlah mahasiswa yang mengikuti program afirmasi dari berbagai daerah Indonesia. Pasalnya, mereka tidak memenuhi persyaratan capaian indeks prestasi (IP) minimal 2,00.

    Bambang tidak mengelak Kemenristek Dikti telah menyeleksi peserta program afirmasi tersebut dengan berbagai tes. Namun, hasilnya tetap saja. Selain UB, kata Bambang, berbagai kampus yang menerima mahasiswa afirmasi juga mengalami masalah serupa.

    Menurut Bambang, ketidakmampuan para mahasiswa afirmasi memenuhi standar nilai atau indeks prestasi itu bukan karena mereka tidak mampu. Penyebabnya lebih kepada kebiasaan dan budaya yang membuat mereka tertinggal jauh dari mahasiswa lain.

    "Sebenarnya mereka mampu mengikuti perkuliahan, namun karena mereka jarang masuk dan budaya 'istirahat' cukup panjang, mereka menjadi tertinggal dan akhirnya berdampak pada nilai," ujarnya.

    Usulan pemberian tambahan matrikulasi dari UB tersebut, nampaknya tidak hanya sekedar disetujui dan diwujudkan hanya untuk kelas XII (3 SMA) yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi melalui Program ADIK tersebut, namun mulai kelas X hingga XII, siswa-siswi tersebut sudah dikirim ke sejumlah daerah untuk menyelesaikan jenjang pendidikan menengahnya.

    Pada tahun ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melaksanakan Program Afirmasi ADIK kembali. Pada tahap awal, tahun 2012 dikhususkan untuk daerah Papua dan Papua Barat. Setelah tiga tahun berjalan perluasan cakupan wilayah pun dilakukan hingga ke Nusa Tenggara, Maluku Utara, dan Aceh (3T).

    Program afirmasi bukan sekadar program keberpihakan pemerintah untuk daerah Papua dan 3T, melainkan transformasi akademis. Tahun ini kuota penerima beasiswa ADIK sebanyak 900 mahasiswa, dengan rincian 500 mahasiswa untuk daerah 3T dan 400 calon untuk Provinsi Papua dan Papua Barat. Meskipun telah berjalan di tahun keempat, beberapa perguruan tinggi pelaksana mengaku kesulitan dalam menerima dan membina mahasiswa afirmasi.

    Khusus untuk Program ADIK bagi mahasiswa asal Papua dan Papua Barat, sejak digulirkan pada tahun 2012 hingga saat ini sudah mencapai 1.352 mahasiswa. Sebenarnya jumlah mahasiswa yang diterima rata-rata setiap tahunnya sebanyak 400-500 mahasiswa, namun Karena adanya mahasiswa asal Papua yang DO, maka saat ini hanya tinggal 1.352 mahasiswa.

    Mahasiswa afirmasi asal Papua pada tahap pertama (2012) yang kuliah di UB, tahun depan sudah ada yang mengikuti wisuda karena mata kuliah yang ditempuh sudah selesai. Sebagian besar mahasiswa afirmasi asal Papua mengambil progran studi non-eksak (sosial dan bahasa).

    "Harapan kami, Program ADEM dan ADIK ini mampu mempercepat transformasi dalam upaya meningkatkan kualitas SDM masyarakat Papua, disamping memperkokoh nasionalisme dan pembangunan karakter serta cinta Tanah Air masyarakat Papua," ujar Dr Sumarsono.(*)

    Pewarta: Edang Sukarelawati
    Editor : Tunggul Susilo
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Khofifah apresiasi 105 siswa ADEM Papua di Jatim tembus PTN

    Khofifah apresiasi 105 siswa ADEM Papua di Jatim tembus PTN

    11 Juli 2025 19:07

    Gubernur Jatim serahkan siswa afirmasi pendidikan Papua

    Gubernur Jatim serahkan siswa afirmasi pendidikan Papua

    15 Juli 2023 07:57

    UMM Dampingi 32 Sekolah Afirmasi 3T  Papua

    UMM Dampingi 32 Sekolah Afirmasi 3T Papua

    9 Juni 2018 08:26

    PTN di Malang Tampung Mahasiswa Afirmasi Papua

    PTN di Malang Tampung Mahasiswa Afirmasi Papua

    8 Agustus 2014 09:25

    Jatim Terima 120 Mahasiswa Papua-Kalbar

    Jatim Terima 120 Mahasiswa Papua-Kalbar

    19 Juli 2013 15:13

    Diknas Malang "Dititipi" 18 Siswa Afirmasi Papua

    Diknas Malang "Dititipi" 18 Siswa Afirmasi Papua

    1 Juli 2013 12:27

    DPR ingatkan RS tak ada lagi warga tak ditangani seperti di Papua

    DPR ingatkan RS tak ada lagi warga tak ditangani seperti di Papua

    25 November 2025 13:34

    Puluhan warga dilaporkan hilang usai banjir bandang terjang Nduga

    Puluhan warga dilaporkan hilang usai banjir bandang terjang Nduga

    4 November 2025 15:36

    Terpopuler

    Wapres Gibran kunjungan kerja ke Sumut dan Sulut jelang Natal

    Wapres Gibran kunjungan kerja ke Sumut dan Sulut jelang Natal

    Pemerintah pastikan pupuk bersubsidi perikanan disalurkan pada 2026

    Pemerintah pastikan pupuk bersubsidi perikanan disalurkan pada 2026

    Gapura Paduraksa Pemkab Lamongan ambruk diterjang puting beliung

    Gapura Paduraksa Pemkab Lamongan ambruk diterjang puting beliung

    BMKG: Waspada Senin ini Jatim berpotensi hujan disertai petir

    BMKG: Waspada Senin ini Jatim berpotensi hujan disertai petir

    25 sekdes berstatus ASN di Tulungagung belum bisa ditarik Pemkab

    25 sekdes berstatus ASN di Tulungagung belum bisa ditarik Pemkab

    Ketika pendakian berubah menjadi perjalanan tanpa jalan pulang

    Ketika pendakian berubah menjadi perjalanan tanpa jalan pulang

    Masyarakat adat Pacitan gelar ritual "Thetek Melek" jaga harmoni alam

    Masyarakat adat Pacitan gelar ritual "Thetek Melek" jaga harmoni alam

    Khofifah tetapkan UMK Jatim naik 6,09 persen dan UMSK di 11 daerah

    Khofifah tetapkan UMK Jatim naik 6,09 persen dan UMSK di 11 daerah

    Top News

    • Kim Jong Un minta produksi rudal Korut ditambah

      Kim Jong Un minta produksi rudal Korut ditambah

      52 menit lalu

    • Khofifah imbau kabupaten/kota Jatim tak gelar pesta kembang api

      Khofifah imbau kabupaten/kota Jatim tak gelar pesta kembang api

      6 jam lalu

    • Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      Kamboja tuduh Thailand lakukan serangan di tengah perundingan damai

      9 jam lalu

    • Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

      Maarten Paes bantah rumor kepergiannya dari FC Dallas

      10 jam lalu

    • BMKG: Waspada wilayah Jatim berpeluang hujan deras

      BMKG: Waspada wilayah Jatim berpeluang hujan deras

      16 jam lalu

    Foto

    Tes urine pengemudi bus di Terminal Purabaya

    Tes urine pengemudi bus di Terminal Purabaya

    Pembukaan Museum Sri Aji Joyoboyo Kediri

    Pembukaan Museum Sri Aji Joyoboyo Kediri

    Kunjungan wisman kapal pesiar di Probolinggo

    Kunjungan wisman kapal pesiar di Probolinggo

    Penumpang KA di Stasiun Madiun jelang Natal

    Penumpang KA di Stasiun Madiun jelang Natal

    Wayang edukasi pos pengamanan Nataru

    Wayang edukasi pos pengamanan Nataru

    Antara News jatim
    jatim.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Jatim
    • Ekonomi
    • Politik
    • Hukum
    • Olahraga
    • Kesra
    • Karkhas
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com