BPBD Bojonegoro Beri Bantuan Korban Angin Kencang
Selasa, 24 Februari 2015 11:00 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memberikan bantuan paket sembako dan keperluan lainnya bagi satu keluarga korban angin kencang di Desa Mulyorejo yang rumahnya roboh, Senin (23/2).
"Satu rumah yang roboh diterjang angin kencang mengakibatkan satu penghuninya meninggal dunia dan tiga lainnya menderita luka-luka," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Sukirno di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa.
Ia menyebutkan korban meninggal dunia dalam kejadian rumah roboh di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, yaitu Karmini (75), dan tiga lainnya yang menderita luka-luka, Niswatin (26), Hasanudin (33) dan Amrul Zaenal Arifin (6).
Sesuai laporan yang diterima, lanjutnya, satu keluarga itu tertimpa rumahnya yang roboh diterjang angin kencang.
"Saat ini mereka ditampung di rumah tetangganya," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bantuan yang diberikan kepada satu keluarga korban angin kencang tersebut, selain sembako, beras, juga berbagai keperluan lainnya, seperti tempat tidur, juga keperluan memasak.
Ditanya pemberian santuan, ia menjelaskan sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Bojonegoro tentang Santunan Bencana, untuk rumah roboh memperoleh santunan uang sebesar Rp5 juta.
"Pemberian santunan uang Rp5 juta untuk rumah roboh, bukan korban meninggal dunia. Soal teknis penyalurannya akan kami berikan menyusul," tuturnya.
Sementara itu, lanjut dia, jajaran Muspika Kecamatan Tambakrejo, dengan perangkat desa sedang melakukan pendataan korban angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan deras di daerah setempat.
"Kerugian akibat satu rumah roboh sekitar Rp20 juta. Korban angin kencang lainnya, masih dalam pendataan," ujarnya.
Yang jelas, ia mengimbau kepada masyarakat di daerahnya untuk meningkatkan kewaspadaan, setiap terjadi hujan, apalagi kalau disertai angin kencang dan petir.
"Masyarakat harus mencari lokasi perlindungan yang aman, misalnya, di depan pintu setiap terjadi angin kencang," ujarnya.(*)