Bojonegoro (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, mewaspadai curah hujan tinggi, yang bisa menimbulkan banjir akibat luapan Bengawan Solo dan banjir bandang pada Desember 2014. "Kewaspadaan kami lakukan berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang berisi data bahwa Desember akan terjadi curah hujan tinggi yang bisa menimbulkan banjir," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sukirno di Bojonegoro, Senin. Didampingi Kasi Sarana dan Logistik BPBD MZ Budi Mulyono, ia menjelaskan kewaspadaan awal yang dilakukan yaitu melakukan koordinasi dengan jajaran instansi terkait agar ikut bersiaga. Ia menyebutkan koordinasi dilakukan dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, juga instansi lainnya, yang ikut terlibat dalam menangani bencana banjir. Selain itu, lanjutnya, koordinasi juga dilakukan dengan relawan untuk menyiapkan personelnya. "Posko siaga bencana banjir di kecamatan juga kami minta untuk dipersiapkan termasuk personelnya," katanya, menegaskan. Ditanya berapa besarnya curah hujan, ia tidak bisa menyebutkan, tetapi curah hujan tinggi di daerahnya selama Desember akan terjadi selama 20 hari, yang berpotensi menimbulkan banjir luapan Bengawan Solo, juga banjir bandang. Sesuai pemetaan BPBD, sebanyak 146 , yang tersebar di 16 kecamatan, rawan dilanda banjir luapan Bengawan Solo, di antaranya, Kecamatan Kalitidu, Dander, Kota, Trucuk, Kanor, Kapas, dan Baureno. Selain itu, sebanyak 40 desa yang tersebar di 16 kecamatan, rawan dilanda banjir bandang dari sungai yang bermuara di Bengawan Solo, antara lain, Kecamatan Temayang, Baureno, Sekar, Sukosewu dan kecamatan lainnya. Daerah terparah dilanda banjir bandang yaitu di Kecamatan Baureno, ada empat desa, Kecamatan Temayang tiga desa dan Kecamatan Sukosewu enam desa, yang disebabkan meluapkan Kali Semar Mendem dan Kali Pacal. "BPBD juga mewaspadai angin kencang yang terjadi bersamaan datangnya musim hujan," ucap Sukirno, menambahkan. (*)
BPBD Bojonegoro Waspadai Curah Hujan Desember
Senin, 17 November 2014 9:53 WIB