Polres Madiun Tangani 1.253 Pelanggaran Operasi Zebra

Madiun (Antara Jatim) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun, Jawa Timur, menangani sebanyak 1.252 pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Zebra 2014 yang berlangsung selama tanggal 26 November hingga 9 Desember. "Sejak dilakukan tanggal 26 November hingga 9 Desember ini sudah terjadi 1.253 pelanggaran," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madiun, AKP Sumiyanto, kepada wartawan, Selasa. Menurut dia, dari sejumlah 1.253 pelanggaran tersebut, didominasi oleh pelanggaran yang dilakukan pengendara roda dua, dengan jumlah kasus sebanyak 1.056 pelanggaran. "Sedangkan sisanya adalah pelanggaran yang dilakukan pengemudi roda empat dan kendaraan besar yang mencapai 197 kasus," kata AKP Sumiyanto. Ia menjelaskan, pelanggaran pengendara roda dua di antaranya tidak dilengkapi surat-surat penting berkendara seperti SIM dan STNK, tidak menggunakan helm, dan melanggar rambu-rambu lalu lintas. Sedangkan, pelanggaran roda empat dan kendaraan besar di antaranya adalah melanggar marka jalan dan pengemudi tidak memakai sabuk pengaman. "Rekor pelanggaran terjadi pada hari kedua saat operasi berlangsung. Dimana di hari tersebut, petugas gabungan telah menindak lebih dari 100 pelanggaran," katanya. Sumiyanto menambahkan, secara umum Operasi Zebra mampu menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Madiun. Selama 14 hari operasi berlangsung, diperkirakan telah terjadi penurunan kecelakaan sebanyak 10 hingga 15 persen. "Memang masih terjadi kecelakaan lalu lintas, namun jumlahnya menurun. Yang terjadi hanya kecelakaan kecil dengan korban luka ringan dan kerugian material di bawah Rp7 juta," tambahnya. Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas meskipun operasi telah selesai. Sehingga ketertian lalu lintas dapat terjaga dan dapat mengurangi kecelakaan. (*)