Surabaya (Antara Jatim) - Pemkot Surabaya berencana menambah 34 "Broadband Learning Center" atau tempat belajar internet bagi warga secara gratis dengan fasilitas yang disediakan di setiap BLC berupa tiga hingga lima komputer plus dua orang pemberi materi. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Antiek Sugiharti di Surabaya, Selasa, mengatakan keberadaan BLC bertujuan meningkatkan kemampuan agar warga Surabaya agar lebih siap menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 2015 mendatang. "Melalui BLC yang telah dibangun di sejumlah kawasan, warga Surabaya mulai dari ibu-ibu rumah tangga hingga anak-anak bisa belajar tentang teknologi informasi secara gratis," katanya. Menurut dia, BLC kini menjadi jujukan bagi warga Surabaya. Dari data yang ada, Antiek mengatakan, rata-rata kunjungan satu BLC per bulannya bisa mencapai 300-an warga. Artinya, dari 13 BLC yang ada, ada hampir 4.000 warga yang dalam sebulan berkunjung ke 10 BLC. "Respons warga memang luar biasa. Mereka bisa belajar tanpa ada pungutan. Kalau belajar di kursusan kan biayanya mahal. Lewat BLC, kita juga bisa sosialisasi kebijakan baru," katanya. Ia mengatakan pihaknya telah mengupayakan pengadaan 10 unit komputer seperti yang di Kelurahan Made. "Menurut kami jumlah itu yang paling efektif untuk pembelajaran," katanya. Selain itu, kata dia, BLC bisa difungsikan oleh siapa saja, seperti halnya anak-anak bisa mengoptimalkan BLC dengan melakukan try out online. Orang tua tidak perlu mengkhawatirkan anak-anaknya akan membuka situs-situs yang tidak benar karena di BLC ada jaminan keamanan bagi anak-anak yang mengakses internet, yakni dengan adanya internet sehat. Sementara ibu-ibu rumah tangga dan pelaku UKM, telah mendapatkan pelatihan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) KB Surabaya tentang cara melakukan pemasaran produk secara online melalui jejaring sosial maupun situs jual beli online. Di Surabaya sekarang ini sudah ada 13 BLC yang tersebar di sejumlah kecamatan. Antiek mengatakan, secara bertahap, Diskominfo Surabaya akan membangun lebih banyak BLC agar makin banyak warga yang bisa belajar teknologi informasi. "Kita ada rencana penambahan 34 lokasi BLC secara bertahap. Saat ini segera realisasi lima dulu. Sampai akhir tahun, mudah-mudahan sudah bisa terpenuhi 10 BLC sementara sisa 24 dikerjakan sambil jalan," katanya. (*)
Berita Terkait
Integrasi KKMP dan UMKM, Pemkot Surabaya luncurkan aplikasi Si-Boyo
21 Desember 2025 20:51
Ciptakan ketertiban, Pemkot Surabaya luncurkan layanan parkir nontunai
19 Desember 2025 20:54
Pemkot Surabaya berikan apresiasi 26 pelaku usaha taat lingkungan
18 Desember 2025 20:19
DPRD nilai potensi aset wisata di Kota Surabaya belum tergarap maksimal
17 Desember 2025 18:51
Pemkot Surabaya perketat keamanan lokasi wisata jelang Natal dan tahun baru
17 Desember 2025 18:26
Pemkot Surabaya intensifkan pengawasan harga dan keamanan pangan
16 Desember 2025 19:58
Pemkot Surabaya-Kejari kerja sama pidana sanksi sosial
15 Desember 2025 22:55
