Madiun (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mendukung pelaksanaan "Alfamart Class" yang merupakan program pendidikan manajemen ritel di SMK Negeri 1 Geger yang diberikan oleh pihak PT Sumber Alfaria Trijaya (PT SAT) Tbk. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Soehardi, Kamis, mengatakan kerja sama itu diwujudkan dengan penandatanganan kontrak kesepakatan antara PT SAT Tbk dengan SMK Negeri 1 Geger dan pembukaan "Bussiness Center" yang dijadikan klinik sekaligus laboratorium program tersebut bagi siswa setempat untuk mempraktikkan teori bisnis ritelnya. "Saya sangat mendukung kerja sama ini, sebab program Alfamart Class akan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SMK jurusan ritel untuk bekerja di bidang tersebut," ujar Soehardi kepada wartawan. Menurut dia, sekolah menengah kejuruan harus bisa meningkatkan keahliannya untuk bisa bersaing saat lulus nanti. Salah satu caranya dengan membina kemitraan dengan dunia usaha dan industri untuk membuka peluang kerja bagi lulusan SMK. "Dengan kemitraan tersebut akan ada alih teknologi dan alih ilmu dari perusahaan ke anak didik, sehingga saat lulus nanti semua lulusan SMK sudah siap kerja dan ada yang menampungnya," kata dia. Di kabupaten Madiun telah terdapat beberapa SMK yang menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan industri, di antaranya SMK Wonoasri, SMK Kebonsari, dan SMK Jiwan. "Kemitraan tersebut ada yang dengan perusahaan mesin, motor, dan sebagainya. Tujuannya hanya satu, semata-mata agar lulusan SMK dapat langsung bekerja dan tidak ada pengangguran," tuturnya. Dalam kesempatan itu, "Corporate Affairs Director" PT SAT Tbk, Solihin, mengatakan kebutuhan tenaga kerja dalam bisnis ritelnya cukup besar setiap tahunnya yakni berkisar 12.000 hingga 20.000 orang dengan target pembangunan 1.000 toko swalayan per tahun. "Dengan program Alfamart Class, otomatis lulusan SMK yang bermitra akan langsung kerja di Alfamart. Mereka lebih diutamakan karena selama belajar pada program itu, siswa akan diberi teori dan praktik kerja bisnis ritel," kata Solihin. Ia menjelaskan program Alfamart Class di SMK Negeri 1 Geger Kabupaten Madiun merupakan Alfamart Class ke-18 yang telah didirikan dan merupakan yang pertama di Jawa Timur. Sebelumnya program serupa telah dilakukan di DKI Jakarta dan akan dibuka di Makassar. "Klinik "bussiness center" dari program Alfamart Class adalah murni milik sekolah. PT SAT Tbk hanya membantu dalam usaha pengelolaannya dan pemasokan barang yang dijual. Nantinya juga ada pelatihan bagi para guru di bidang bisnis ritel yang akan diturunkan ke anak didiknya," terang Solihin.(*)
Berita Terkait

Alfamart Hibahkan Laboratorium Ritel kepada SMKN 4 Jember
23 November 2017 16:32

Juara LKS SMK Alfamart Class Se-Jatim Diraih PGRI 3 Kota Malang
27 Oktober 2017 20:30

SMK Jember Miliki Tiga Laboratorium Ritel Alfamart
28 September 2016 17:49

SMKN 1 Jember Miliki Laboratorium Ritel
25 Agustus 2016 20:41

Bisnis kecantikan Kota Madiun turut gerakan ekonomi
3 Februari 2025 17:54

Industri penyedia jasa internet bidik segmen ritel
8 Mei 2024 06:28

Prada tangguhkan bisnis ritel di Rusia
6 Maret 2022 07:13

Upaya pemerintah dorong pertumbuhan bisnis ritel
18 November 2020 11:31