Bojonegoro (Antara Jatim) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan warga yang mendaftar calon haji di daerahnya tetap tinggi tidak terpengaruh dengan waktu tunggu keberangkatan yang saat ini bisa sampai 17 tahun. "Pendaftar calon haji tidak terpengaruh dengan lamanya berangkat. Yang penting dengan mendaftar mereka berpendapat sudah ada niat berangkat haji," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro Wachid Priyono, Kamis. Ia menjelaskan pendaftar calhaj di daerahnya tetap stabil tidak ada perubahan, bahkan hampir setiap hari selalu ada pendaftar calon haji. Sesuai data, jumlah pendaftar calon haji Januari 321 orang, Pebruari 203 orang, April 210 orang, sedangkan pendaftar Mei 131 orang. "Pendaftar Mei itu sejak 1-20 Mei," ucapnya. Sebelumnya, katanya, calon haji yang mendaftar selama 2009-2013 sekitar 18 ribu orang, sehingga dengan jumlah kuota rata-rata sekitar 1.000-1.200 calon haji/tahun, kemungkinan calhaj yang mendaftar tahun ini paling cepat baru bisa berangkat tahun 2031. (*)
Berita Terkait

Kemenag Bojonegoro Kirim Persyaratan Calhaj Ke Surabaya
30 Mei 2014 14:46

Kemenag Bojonegoro Usahakan Calhaj Peroleh Paspor
22 Mei 2014 12:02

Kemenag Bojonegoro Tunggu Kemenag Jatim Soal Paspor
15 Mei 2014 06:41

Dosen IPB beri pelatihan digital marketing untuk anak muda di Magetan
14 Juni 2025 20:16

Anggota Komisi IX DPR ajak warga Surabaya dukung MBG
14 Juni 2025 19:17