Surabaya (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mengirim hasil rekapitulasi yang didapat dari form C-1 nonhologram Pemilu Legislatif ke KPU Pusat. Ketua KPU Surabaya Eko Waluyo, Selasa, mengatakan meski pihaknya telah mengirim form C-1 ke KPU Pusat, namun proses rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2014 hingga kini masih berlangsung di tingkat kelurahan. "Prosesnya, form c-1 itu discan untuk selanjutnya dikirim ke KPU Pusat," katanya. Menurut dia, proses pengiriman data rekap suara ini dilakukan di lantai 3 Kantor KPU Surabaya dengan dikawal puluhan petugas KPU Surabaya dalam kondisi steril. Ia mengatakan dalam ruangan tersebut tidak semua petugas diperbolehkan masuk ke dalam saat melakukan proses entri data form C-1 sebanyak 5.015 dari 31 kecamatan. Untuk memaksimalkan kinerja, kata dia, pihak KPU Surabaya sengaja menyewa setengah dari total 20 unit komputer yang digunakan, serta 4 unit mesin scanner milik KPU Kota Surabaya. Eko mengatakan proses pengiriman data rekapitulasi sementara ini terus dikebut, meski rekap hasil form C-1 berhologram masih di tingkat kelurahan, dan akan disetorkan ke kecamatan. "Rekapitulasi sementara ini memang kita kebut. Hal ini untuk mencegah keterlambatan proses rekapitulasi suara yang nantinya akan masuk ke KPU Surabaya pada 19-21 April mendatang," katanya. Eko Waluyo optimistis dengan proses rekapitulasi sementara ini tidak akan mengalami keterlambatan dari jadwal yang ditetapkan. Meski demikian, pihaknya terus memantau proses rekapitulasi suara di tingkat bawah. "Justru yang kita khawatirkan banyak terjadi kesalahan murni dari human eror," katanya.(*)
Berita Terkait

Anggota Komisi VII DPR apresiasi perusahaan cold storage lokal
13 Juni 2025 22:58

Pemkab siapkan jawaban pandangan Fraksi DPRD Trenggalek
13 Juni 2025 19:42

Presiden Prabowo terima telepon dari Presiden Donald Trump
13 Juni 2025 03:38

Presiden siap kurangi anggaran TNI-Kapolri demi gaji hakim naik
12 Juni 2025 14:06

Prabowo saksikan pengukuhan 1.451 hakim Mahkamah Agung
12 Juni 2025 11:27

Dewas ANTARA: Bangun partisipasi dengan manfaatkan media publik dan kantor berita
12 Juni 2025 08:20

Disaksikan Presiden, Indonesia-Turki teken MoU beli jet tempur KAAN
11 Juni 2025 22:15