Dispendukcapil Bojonegoro Cari NIK Secara Manual
Jumat, 15 November 2013 12:57 WIB
Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Bojonegoro, Jatim, memroses pencarian nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (NKK) sekitar 17 ribu pemilih pemilu 2014 di daerah setempat secara manual.
"Pencarian NIK dan NKK pemilih pemilu 2014 yang sudah masuk daftar pemilih tetap (DPT) dilakukan satu persatu, sehingga membutuhkan waktu lama," kata Kepala Bidang Informasi Data Dispendukcapil Bojonegoro Yaskur, Jumat.
Dia menjelaskan pencarian NIK dan NKK pemilih yang sudah masuk DPT mengacu data yang diterima dari KPU dengan jumlah sekitar 17 ribu pemilih sejak sepekan lalu.
Namun, katanya, pihaknya juga menerima data DPT pemilih tanpa NIK dan NKK dari Kementerian Dalam Negeri dengan jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan data dari KPU sehari lalu.
"Kemungkinan Kementerian Dalam Negeri sudah pernah melakukan pencairan NIK dan NKK yang masuk DPT, sehingga jumlahnya lebih sedikit," ujar Yaskur, yang didampingi Sekretaris Dispendukcapil Yasin.
Lebih lanjut dia menjelaskan pencarian NIK dan NKK pemilih yang sudah masuk DPT dilakukan dengan mengerahkan enam tenaga kerja yang semuanya memasukkan data nama pemilih satu persatu lengkap dengan alamat desa, kecamatan dan kabupaten ke dalam komputer.
"Kalau memang pemilih yang bersangkutan masih ada, maka akan keluar nomor NIK atau NKK," jelasnya.
Namun, katanya, kalau di komputer tidak ditemukan data NIK atau NKK pemilih, kemungkinan pemilih yang bersangkutan sudah pindah tempat atau meninggal dunia.
"Mereka sudah pindah tempat atau meninggal dunia, tapi tidak melaporkan data kependudukan, sehingga namanya masih ada," ujarnya.(*)