Surabaya (Antara Jatim) - Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya menyatakan pembebasan lahan untuk Jalan "Middle East Ring Road" (MERR) IIC di kawasan Gunung Anyar hingga kini mencapai 50 persen dan ditargetkan selesai akhir 2013. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Surabaya Erna Purnawati, Kamis, mengatakan pembebasan lahan dari Gunung Anyar menuju Bandara Juanda baru tercapai 1,8 kilometer. "Sebanyak 150 persil milik warga sudah kita bebaskan. Saat ini tinggal teknisnya saja," katanya. Menurut dia, pembebasan lahan MERR II C Gunung Anyar lebih sulit dibandingkan dengan pembebasan lahan untuk jalan "frontage road" di Jalan Ahmad Yani, pelebaran Jalan Wiyung dan pembuatan box culvert di Jalan Banyu Urip. Ia menjelaskan di Gunung Anyar untuk satu petok atau sertifikat pemiliknya banyak, sedangkan di Ahmad Yani, Wiyung dan Gunung Sari sebaliknya atau satu petok satu pemilik. "Itu yang menjadi kendala hingga kini," katanya. Hingga saat ini, lanjut dia, pembebasan lahan sudah menghabiskan anggaran sekitar Rp30 miliar, sedangkan kekurangannya akan diambilkan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK). "Warga yang terkena pembebasan sudah menerima pelunasan sesuai apraisal (penaksir harga) sekitar Rp2,5 juta/M2," katanya. Adapun target penyelesaian pembebasan lahan pada akhir tahun ini. "Kami berharap peta bidang segera keluar dalam wkatu dekat ini sehingga pembangunan bisa dilaksanakan," ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Sachiroel Alim mengatakan persoalan terhambatnya pembangunan MERR II C Gunung Anyar karena adanya kendala oleh warga setempat yang menghalangi. Komisi C merekomendasikan agar segera memberikan ganti rugi atas tanah aset milik warga yang dibangun secara swadaya. "Saya pikir PU sudah siap karena uangnya sudah ada," katanya. (*)
Pembebasan Lahan MERR Surabaya Capai 50 Persen
Kamis, 3 Oktober 2013 19:07 WIB