Sampang (Antara Jatim) - Unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Madura, oleh sekelompok massa yang menuntut agar institusi penegak hukum lebih serius mengusut kasus dugaan korupsi, Jumat, berlangsung ricuh. Para pengunjuk rasa berupaya menerobos barisan polisi yang mengamankan aksi massa di depan pintu gerbang kantor Kejari, akan tetapi dihalangi. Aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dengan petugas tidak terhindari. "Jangan halangi kami, karena kami hanya ingin bertemu secara langsung dengan pimpinan Kejari mempertanyakan tindak lanjut sejumlah kasus korupsi yang ditangani Kejari akan tetapi sampai saat ini belum ada kabar beritanya," teriak Yusuf dengan menggunakan pengeras suara. Massa kian memanas setelah aparat kepolisian dari jajaran Polres Sampang berupaya mendorong mundur para pengunjuk rasa yang hendak masuk ke kantor Kejari ini. Beberapa saat kemudian, perwakilan Polres berupaya melakukan pendekatan kepada pengunjuk rasa dengan meminta agar yang bisa masuk ke kantor Kejari hanyalah perwakilan mereka. Berkah upaya petugas massa emosi massa reda. Sementara, kasus korupsi yang menjadi sorotan para pengunjuk rasa di kantor Kejari Sampang, Jumat itu, antara lain, dugaan korupsi uang pesangon anggota DPRD, pembelian alat-alat kesehatan, serta kasus dugaan korupsi di Dinas Pertanian Sampang. Dalam aksinya, massa membawa sejumlah poster dan spanduk yang isinya berisi kritik atas lemahnya penegakan hukum oleh institusi penegak hukum, yakni Kejari Sampang. Para pengunjuk rasa ini berharap, agar Kejari nantinya lebih proaktif dalam menangani berbagai kasus dugaan korupsi yang telah merugikan keuangan negara itu. Intitusi penegak hukum ini juga diharapkan tidak tebang pilih dalam mengusut berbagai tindak pidana korupsi. "Penegakan hukum jangan hanya berlaku bagi rakyat kecil, pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi juga harus diperhatikan," kata korlap aksi itu, Yusuf dalam orasinya. Sementara, guna mengamankan unjuk rasa ini, jajaran Polres Sampang, Madura, Jawa Timur, menerjunkan sebanyak 200 personel gabungan dari berbagai satuan, seperti satuan samapta, reskrim, satuan lalu lintas dan intelkam Polres Sampang. (*)
Berita Terkait

Oposisi Italia gelar aksi tuntut genosida di Gaza dihentikan
8 Juni 2025 22:30

Dishub Jatim lakukan kajian penerapan tarif promo ojol
20 Mei 2025 22:10

Demo ojol, Polisi bersiaga di depan Gedung DPR/MPR RI
20 Mei 2025 12:59

Unjuk rasa hari buruh internasional di Malang
1 Mei 2025 20:20

Polres Mojokerto Kota tingkatkan kemampuan dalmas personel
30 April 2025 21:20

Polisi dan serikat pekerja sepakati tak ada unjuk rasa hari buruh di Magetan
30 April 2025 16:05

Kejari Ponorogo telaah laporan dugaan korupsi dana desa
28 April 2025 22:52

Pendukung Yoon unjuk rasa protes pemecatannya dari presiden Korsel
5 April 2025 21:30