Magetan (ANTARA) - Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menyatakan pihak kepolisian bersama serikat pekerja menyepakati tidak ada aksi atau demonstrasi yang digelar saat peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day 1 Mei di Kabupaten Magetan, Jatim.
"Alhamdulillah, melalui pertemuan siang ini, Polres Magetan, para pelaku usaha, serta pekerja di Kabupaten Magetan, bersepakat bahwa pada tanggal 1 Mei peringatan Hari Buruh yang akan diperingati di seluruh Indonesia, di Magetan disepakati tidak ada aksi. Semuanya dimanfaatkan untuk libur," ujar AKBP Erik dalam kegiatan rakor Hari Buruh Internasional 2025 di Mapolres Magetan, Rabu.
Pihaknya sangat mengapresiasi para serikat pekerja yang ada di Kabupaten Magetan yang memutuskan memperingati Hari Buruh Sedunia dengan kegiatan yang sederhana dan bermanfaat.
Berdasarkan pembahasan bersama, telah disetujui peringatan hari buruh di Magetan akan diisi dengan kegiatan bakti sosial pada hari Senin tanggal 5 Mei 2025.
"Rencananya, bakti sosial akan digelar di Pabrik Gula (PG) Redjosari Magetan. Kegiatan tersebut juga diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja Magetan," kata dia.
Erik mengimbau para pekerja yang memiliki masalah ataupun "ganjalan" dengan perusahaan tempat bekerja, agar menyalurkan aspirasinya dengan cara yang baik dan benar sesuai jalur serta aturan yang berlaku.
Sehingga permasalahan dapat dicari solusinya tanpa harus melakukan aksi unjuk rasa ataupun demonstrasi
"Saya dan kita semua berharap dengan upaya-upaya yang disepakati tersebut, maka semoga Magetan akan aman, damai, guyub, serta rukun sejahtera," katanya.
Kegiatan rakor Hari Buruh Internasional 2025 di Mapolres Magetan dihadiri jajaran Polres Magetan, Dinas Tenaga Kerja Magetan, para pelaku usaha, serta perwakilan serikat pekerja Magetan.
