Surabaya (AntaraJatim) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menyerahkan data terkait keberadaan 12 yayasan berpaham radikal kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti. "Kami telah merekomendasikan ke-12 yayasan itu agar dipantau gerakannya, bahkan sebaiknya dibubarkan saja," katanya setelah melantik kepengurusan PWNU Jatim 2013-2018 di Surabaya, Kamis. Dalam pelantikan pengurus baru yang dirangkai dengan Halalbihalal bersama pengurus NU se-Jatim itu, ia menjelaskan ke-12 yayasan itu tersebar di beberapa daerah di Indonesia. "Ada di Surabaya, Cirebon, Bondowoso, Bogor, Makassar, Bandar Lampung, Mataram, Jakarta, dan Sukabumi. Di Surabaya ada Al Fitroh di kawasan Ruko Galaxy, di Cirebon ada Assunah," katanya. (*)
Berita Terkait

Polres Pamekasan cegah narkoba dan radikalisme di pesantren
15 Februari 2025 17:00

Pengamat: Anak muda rentan terpapar paham radikal lewat media sosial
30 Oktober 2024 15:52

Kemenag Pamekasan kerja sama Densus 88 cegah paham radikal
15 Maret 2023 21:24

Mahfud MD minta guru ngaji tak terpancing paham radikal
2 Februari 2023 21:17

Waspadai paham radikal, BNPT-Pramuka resmikan WARUNG NKRI di Jember
4 Desember 2022 18:49

Bakesbangpol Situbondo libatkan ormas dan mahasiswa sosialisasi bahaya radikalisme
11 Agustus 2022 22:28

Densus 88 bina puluhan katib di Sumenep cegah paham radikal
29 Mei 2022 22:19

Kepala BNPT: Masjid menjadi benteng pertahanan dari radikalisme
23 Oktober 2020 21:53