Jakarta - PT Liga Indonesia resmi menggandeng BVSport sebagai rekanan bisnis dengan nilai kontrak sebesar Rp1,5 triliun untuk jangka waktu 10 tahun ke depan. "Proses negosiasi cukup produktif antara kedua belah pihak dari nilai awal Rp1 triliun menjadi Rp1,5 triliun," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di jakarta, Selasa. Menurut Joko kesepakatan tersebut sejalan dengan upaya mewujudkan visi dan misi PT Liga yang salah satunya berkaitan dengan pengembangan industri sepak bola di Indonesia. Meski demikian, Joko mengingatkan bahwa kontrak kerjasama dengan pemain baru dalam pengembangan industri olahraga tersebut tidak bisa dianggap sebagai sebuah pemberian dana yang cuma-cuma. "Nilai ini tidak bisa dianggap pemberian cuma-cuma, BVSport meningkatkan penyelenggaraan liga, sementara PT Liga dan para klub harus meningkatkan kualitasnya," ujar dia. Skema pencairan pembiayaan tetap senilai Rp1,5 triliun tersebut menurut Joko akan ditentukan lagi pada forum bisnis yang akan digelar bersama antara BVSport, PT Liga dan para klub anggota pada akhir Maret. Selain skema pembiayaan tetap tersebut, PT Liga juga mendapat pembagian atas lima persen dari keuntungan yang didapatkan BVSport. Sementara itu, Direktur Utama BVSport Hary Widodo menyebutkan langkah perusahaannya maju sebagai rekanan PT Liga didasari pada keinginan kuat untuk meningkatkan profesionalisme sepak bola Indonesia. "Kami jelas ingin ikut serta dalam meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, kalau negara lain bisa kenapa kita tidak," kata Hary. (*)
Liga Indonesia Dapat Kontrak Rp1,5 Triliun dari BVSport
Selasa, 26 Februari 2013 21:23 WIB