Surabaya - Dewan Pembangunan Madura (DPM) menyatakan sudah saatnya putra Madura menjadi Gubernur Jawa Timur mengingat hampir 70 persen penduduk Jawa Timur adalah keturunan Madura. Ketua Umum DPM H. Ahmad Zaini, di Surabaya, Sabtu, mengatakan warga Madura di Jawa Timur, tidak hanya berada di empat kabupaten di Pulau Madura, namun juga tersebar di sejumlah kabupaten di Tapal Kuda dan juga Mataraman seperti Malang dan Kediri. "Bahkan hampir pasti, di seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur terdapat warga keturunan Madura," katanya. Menurut dia, ada tiga putera terbaik Madura yang layak dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Timur, salah satunya tokoh PDI Perjuangan MH Said Abdullah yang sekarang masih menjabat sebagai Anggota DPR RI. Selain itu, lanjut dia, ada juga nama Syamsul Maarif yang saat ini menjabat Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin. "Pak Said Abdullah harus tampil. Kami akan sampaikan ke PDI Perjuangan, Said Abdullah layak jadi calon gubernur. Jangan jadi wakil karena disini PDI Perjuangan kuat. Said Abdullah tampilah melalui PDI Perjuangan," ujarnya. Dia mengatakan, sudah puluhan tahun orang Madura hanya jadi penonton dalam setiap perhelatan pemilihan gubernur Jawa Timur, karena dari kandidat yang diusung tidak ada orang Madura. Padahal Madura itu menguasai Jawa Timur. "Tiga tokoh ini pantas sekali memimpin rakyat Jawa Timur. Biar tidak selamanya dipimpin oleh orang luar Madura. Padahal Madura kesempatan dan punya suara besar di Jawa Timur ini. Ketiga tokoh ini tidak perlu bergandengan dengan kader lain," ujarnya. Yang penting, kata dia, ketiga putra Madura ini, bisa saling mengerti dan saling memahami, siapa yang jadi gubernur dan siapa yang menjadi wakil gubernur. "Nanti bisa berunding tiga orang ini. Apabila dicalonkan dengan Khofifah, bisa juga. Selaku orang Madura saya berharap orang Madura tampil. Kalau Khofifah mau gandeng dengan orang Madura, ya, harus orang Maduranya yang jadi Gubernur. Apakah itu Said Abdullah, Fuad Amin atau Samsul Maarif," katanya. Opsi lain lanjut dia, Madura dengan Madura. "Bisa juga Syamsul Maarif jadi calon gubernur, Fuad Amin atau Said Abdullah jadi wakilnya atau sebaliknya. Saya sudah berbicara dengan kiai-kiai di Madura dan Tapal Kuda, sekarang Madura sudah saatnya tampil sebagai Gubernur Jawa Timur," tegasnya. Sejauh ini, ujarnya, Dewan Pembangunan Madura sudah pernah mengumpulkan 25 ulama di Madura. Pertemuan ini untuk membahas Pilgub Jawa Timur. "Sekali lagi pilgub 2013 harus orang Madura. Karena masyarakat Madura yang terbesar di sini, masak hanya dipimpin oleh orang Jawa terus. Hampir 70 persen rakyat Jawa Timur orang Madura, di tubuh NU mulai dari massa dan pengurusnya orang Madura," katanya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berencana untuk memanggil ketiga putra terbaik Madura untuk duduk bersama membicarakan hal ini. (*)
Berita Terkait

Ketum PBNU soroti peristiwa guru ngaji kena tuntutan Rp25 juta
21 Juli 2025 14:38

Prabowo serahkan SK badan hukum Kopdes ke perwakilan ketua koperasi
21 Juli 2025 12:38

Prabowo : Demokrasi Indonesia tidak "gontok-gontokan"
21 Juli 2025 06:01