XL Dukung Pengembang "Game" Lokal

Surabaya - Operator seluler PT XL Axiata Tbk mendukung sejumlah pengembang "game" lokal di Indonesia untuk memperluas pasar bisnis mereka di Tanah Air seiring besarnya minat masyarakat menggunakan "social gaming". "Popularitas jejaring sosial mengakibatkan orang Indonesia mulai mengenal 'social gaming', antara lain Facebook dengan 'Farm Ville', 'Mafia Wars', atau juga 'The Sims Social'," kata Direktur Technology, Content & New Business XL, Dian Siswarini, di Surabaya, Selasa. Fenomena tersebut, jelas dia, membuka peluang bagi pengembang game lokal Indonesia untuk bisa mengembangkan bisnisnya. Pihaknya bekerja sama dengan perusahaan Singapura, The Mobile Gamer (TMG), mengenalkan program "XL Developer Network: Road to GameHack 2013". "Program itu merupakan kelanjutan dari 'KotaGame' yakni suatu platform 'social game' berbasis 'browser' pertama di Indonesia yang sudah kami luncurkan tahun lalu," ujarnya. Ia optimistis, pelaksanaan program itu mendorong terciptanya ekosistem yang baik bagi XL, TMG, dan para pengembang "game" sekaligus merangsang mereka untuk lebih banyak lagi menciptakan game di platform "KotaGames". "Selain itu, kami harap program tersebut dapat merangsang tumbuhnya perusahaan-perusahaan 'game' baru di Tanah Air," katanya. Untuk mengoptimalkan program itu, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas pengembang game di Indonesia, seperti melalui penyelenggaraan workshop di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Di sisi lain, pada kompetisi "GameHack", XL memasang target 100 peserta, terdiri dari pengembang profesional, pelajar, dan juga "freelancer" yang mempunyai kemampuan dalam bidang pengembangan "web". "Lalu, TMG akan memilih lima finalis yang 'game'nya akan dirilis di KotaGames dan siap memberikan garansi minimal Rp20 juta. Bahkan, senilai Rp200 juta dalam bentuk promo pemasaran dan setiap pemenang akan mendapat pelatihan dari tutor 'social gaming' handal dari Jepang," katanya. (*)