Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Jumlah penumpang di sejumlah stasiun wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember sepanjang Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi, Jawa Timur, menunjukkan peningkatan menjelang libur Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru)
"Memasuki hari ketiga masa Angkutan Nataru, kami mencatat tren peningkatan mobilitas masyarakat yang memanfaatkan layanan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang aman, nyaman, dan tepat waktu," kata Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Sabtu.
Berdasarkan data, jumlah penumpang yang naik di sejumlah stasiun Daop Jember pada 18 Desember 2025 sebanyak 9.447 orang dan mengalami peningkatan pada 19 Desember 2025 sebanyak 10.619 orang.
Sedangkan penumpang yang turun di sejumlah stasiun wilayah Daop 9 Jember pada Kamis (18/12), sebanyak 9.913 orang dan meningkat pada Jumat (19/12), sebanyak 11.099 orang.
"Hari Sabtu ini hingga pukul 09.30 WIB, tercatat penumpang yang berangkat sebanyak 9.932 orang, sedangkan penumpang turun di wilayah Daop 9 sebanyak 10.036 orang. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah," katanya.
Dengan demikian hingga hari ketiga pelaksanaan angkutan Nataru, tercatat totalnya sebanyak 29.998 penumpang telah berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 9 Jember, mulai dari Pasuruan hingga Banyuwangi.
"Antusiasme warga yang datang ke wilayah Daop 9 juga tidak kalah tinggi karena sebanyak 30.248 penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta telah turun untuk melepas rindu di kampung halaman," katanya.
Ia menjelaskan bahwa KAI berkomitmen untuk mengawal setiap perjalanan pelanggan agar berlangsung aman dan nyaman karena kereta api bukan sekadar alat transportasi, melainkan jembatan bagi mereka yang ingin kembali ke pelukan keluarga.
"Melihat senyum para penumpang saat turun di peron stasiun adalah motivasi kami untuk terus memberikan layanan terbaik. Kami memastikan seluruh sarana dan prasarana dalam kondisi prima untuk melayani lonjakan penumpang pada masa Nataru," ujar dia.
Cahyo juga mengimbau kepada para pelanggan agar datang lebih awal ke stasiun dan tidak datang mepet dengan jadwal keberangkatan kereta. Hal ini penting untuk menghindari antrean dan memastikan perjalanan berjalan lancar dan nyaman,” katanya.
KAI mengingatkan agar penumpang membawa barang bawaan secukupnya sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga proses naik dan turun penumpang dapat berjalan lebih tertib dan aman.
“Dengan persiapan yang baik dari penumpang, kami optimistis perjalanan selama masa angkutan Natal dan tahun baru dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh masyarakat,” katanya.
KAI Daop 9 Jember akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala guna memastikan kelancaran operasional serta keselamatan perjalanan kereta api selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
