New Delhi (ANTARA/RIA Novosti-0ANA) - Seorang wartawan dari saluran TV swasta tewas ketika polisi melepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa di Manipur, India timurlaut, kata media lokal pada Minggu mengutip para pejabat. Nanao Singh, 29 tahun, seorang wartawan dari saluran Prime Time terluka di dadanya ketika polisi melepaskan tembakan untuk membubarkan kerumunan demonstran. Wartawan itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Kematiannya memicu kekerasan di berbagai bagian lembah Imphal di pusat Manipur, kata para pejabat. Para pengunjuk rasa telah berkumpul untuk hari kedua menuntut penangkapan seorang militan karena diduga menganiaya aktris Manipuri aktris film Momoko di satu konser musik. Penembakan itu terjadi di tengah gelombang protes atas geng-perkosaan siswa di New Delhi pekan lalu. Setidaknya 35 pengunjuk rasa terluka ketika polisi menargetkan mereka dengan pentungan, meriam air dan bom iam gas air mata, kata surat kabar The Hindu melaporkan Minggu. (*)
Berita Terkait
Thailand: Kamboja harus umumkan gencatan senjata lebih dulu
17 Desember 2025 15:00
Rusia: Rencana Trump redam konflik Gaza, tetapi damai belum tercipta
17 Desember 2025 14:30
Hamas: Israel 813 kali langgar gencatan senjata di Jalur Gaza
17 Desember 2025 14:00
Beijing sebut tidak puas atas klarifikasi Tokyo soal Taiwan
17 Desember 2025 12:42
KBRI pantau kondisi pekerja Indonesia yang didiagnosa lepra di Rumania
16 Desember 2025 15:00
